Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mitratel Pastikan Layanan Konektivitas Telekomunikasi Bakal Jangkau Pelosok Indonesia

        Mitratel Pastikan Layanan Konektivitas Telekomunikasi Bakal Jangkau Pelosok Indonesia Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL/Mitratel) memiliki menara telekomunikasi lebih dari 28.000 dan 57% diantaranya berada di luar Jawa. Mitratel juga berkontribusi dalam program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) blankspot di daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T).

        Melalui program BTS 3T, Mitratel menjangkau pelosok Negeri ini dengan membangun ratusan menara telekomunikasi dan puluhan menara transmisi backbone. 

        Menurut Noorhayati Candrasuci, Direktur Bisnis Mitratel, pembangunan BTS daerah blankspot 3T merupakan upaya untuk pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat bekerja sama dengan BAKTI. Program BTS blankspot lastmile BAKTI dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo nomor 25 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informatika. 

        Baca Juga: Pertumbuhan Bisnis Menara Menjanjikan, Saham Mitratel Diprediksi Bakal Sentuh Rp1.200 per Unit

        "Program pembangunan BTS 3T ini adalah untuk menyediakan  konektivitas telekomunikasi  antar wilayah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat mengakses layanan telekomunikasi dan data secara adil dan merata di wilayah NKRI," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

        Ia mengemukakan Mitratel telah membangun lebih dari 516 site BTS perbatasan di seluruh Indonesia. Adapun jumlah site terbanyak yang dikerjakan oleh Mitratel berada di wilayah Maluku dan Papua, yaitu sebanyak 364 site atau sebesar 70 persen dari semua site yang telah dibangun Mitratel.

        Selain peran serta strategis di BTS perbatasan, Mitratel juga berperan dalam pembangunan lebih dari 60 menara transmisi backbone, khususnya di Papua dan Natuna. Mitratel memiliki jangkauan layanan yang luas dan ekosistem bisnis telekomunikasi yang lengkap, serta memiliki rekam jejak nasional yang kuat di seluruh wilayah Indonesia. Mitratel berkomitmen untuk mendukung penuh pemerataan ekonomi dan akses internet hingga ke pelosok negeri. 
        Baca Juga: Miliki Menara Telekomunikasi Terbanyak, Kinerja Mitratel Diramal Bakal Meroket

        Kehadiran Mitratel diharapkan dapat mendukung akselerasi digitalisasi bangsa demi menghadapi era 5G dan mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar khususnya di Asia Pasifik pada tahun 2025.

        Selain pengelolaan menara telekomunikasi dengan jumlah lebih dari 28.000 yang tersebar  di seluruh Indonesia, Mitratel juga melakukan ekspansi portfolionya. "Pengembangan bisnis utamanya untuk  memaksimalkan  ekosistem menara telekomunikasi dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur digital di kemudian hari seperti fiberisasi maupun pemanfaatan space menara telekomunikasi untuk layanan digital," tutup Candrasuci. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: