Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang-orang yang Dzolimi Ahok Satu Persatu Menerima Balasan: Kini Giliran Elu Munarman!

        Orang-orang yang Dzolimi Ahok Satu Persatu Menerima Balasan: Kini Giliran Elu Munarman! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad mengaku kasus terorisme yang menjerat mantan  juru bicara Front Pembela Islam (FPI)  Munarman adalah karma dari sikap dzolimnya kepada mantan  Gubernur DKI Jakarta , Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama beberapa  tahun silam.

        Pernyataan ini disampaikan Yusuf Muhammad menanggapi doa Munarman yang meminta  Tuhan mengazab orang-orang yang telah memfitnahnya dalam kasus terorisme yang menjeratnya sekarang ini. Doa itu diucapkan Munarman pada  sidang lanjutan di Pengadilan Negeri, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2021) kemarin.

        Baca Juga: Yang Ngomong Habib: Munarman Kalau Hidup di Zaman Soeharto Sudah Dihilangkan Tanpa Jejak

        “Yang bener tuh yang dzolimi Ahok satu persatu sudah menerima balasan. Kini giliran elu! (Munarman),”  kata Yusuf Muhammad di akun twitternya Kamis (16/12/2021). 

        Yusuf Muhammad mengatakan Doa Munarman itu mustahil untuk didengar Tuhan.  Tuhan kata dia tidak akan membela orang-orang yang disebutnya dengan istilah ‘bandit agama’.

        “Ngapain Tuhan belain bandit agama? kayak kurang kerjaan aja,” tandasnya. 

        Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Eks Sekum atau Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Munarman, terisak ketika membacakan pembelaannya saat sidang eksepsi di PN Jaktim. Dia bahkan sempat berhenti membaca pembelaanya itu kira-kira selama satu menit, dan melanjutkannya dengan suara yang terdengar seperti menahan tangis. 

        Dalam pembelaannya itu, Munarman mengaku kasus yang menjeratnya penuh rekayasa. Dia bilang dirinya adalah korban kezaliman.

        “Selama 8 bulan saya dizalimi, penangkapan yang sewenang-wenang dengan tuduhan yang direkayasa melalui case building yang dikaitkan dengan peristiwa pidana pihak lain yang tidak ada hubungan kausalitas dengan saya,” kata Munarman sambil terisak Rabu (15/12/2021).

        Lantaran merasa kasus hukum yang menjeratnya penuh intrik, Munarman kemudian  mengutuk keras  pihak - pihak yang menurutnya terlibat dalam drama rekayasa kasus terorisme itu. 

        “Semoga semua yang memfitnah saya melalui berbagai rekayasa yang sistematis tersebut mendapat azab dari Allah SWT,” tuturnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: