Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Universitas Prasetiya Mulya Lakukan Pemupukan Persepsi Sains dan Pemajuan Bisnis Berbasis STEM

        Universitas Prasetiya Mulya Lakukan Pemupukan Persepsi Sains dan Pemajuan Bisnis Berbasis STEM Kredit Foto: Yayasan Prasetiya Mulya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seiring perkembangannya, kemajuan sains telah membawa perubahan signifikan terhadap lanskap pertumbuhan dunia bisnis di masa depan. Hal tersebut semakin memperkuat fakta bahwa perkembangan dunia bisnis akan tumbuh beriringan dengan kemajuan di bidang sains.

        Menyadari hal tersebut, Universitas Prasetiya Mulya mengajak para lulusannya untuk bersama menjawab tantangan dunia bisnis di masa depan dengan memiliki persepsi sains yang positif, melalui Wisuda 2021 bertema “Pemupukan Persepsi Sains yang Positif dan Pemajuan Bisnis Berbasis STEM di Indonesia” yang diselenggarakan secara hibrida (7/12).

        Sofyan Wanandi selaku Pembina Yayasan Prasetiya Mulya mengatakan Universitas Prasetiya Mulya bersyukur atas sumbangsih yang telah dibuat oleh para lulusan bagi kemajuan dunia usaha dan bangsa Indonesia.

        "Tidak ada jalan pintas untuk memecahkan masalah-masalah fundamental melainkan diperlukan kerja sama marathon yang sangat panjang, luas dan multi perspektif untuk pencarian solusi mendasar bagi masalah-masalah yang mendasar ini. Segenap civitas akademika Universitas Prasetiya Mulya senantiasa menanti karya-karya terbaik Anda yang semakin gemilang,” ungkap Sofyan.

        Baca Juga: Hadapi Disrupsi Pembelajaran Era Digital, Transformasi Mindset Perlu Lakukan di Dunia Pendidikan

        Berdasarkan data dari World Economic Forum Report menyebutkan bahwa, terdapat 14 industri yang akan mendominasi di masa depan. Berbagai sektor industri tersebut beririsan lekat dengan pengaplikasian sains dan penggunaan teknologi, seperti Internet of Things, Artificial Intelligence, Virtual Reality, Robotic, Renewable Energy, Cyber Security, Blockchain Technology, dan Genomic.

        Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro selaku Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang berkesempatan menyampaikan pidato ilmiahnya pada wisuda tahun ini menjelaskan dunia sedang mengalami perubahan dimana perkembangan teknologi tidak lagi mengikuti pertumbuhan linear namun pertumbuhan eksponensial.

        “Perubahan ini memungkinkan invensi teknologiyang transformatif menjadi lebih cepat dibandingkan proses inovasi yang sudah ada sehingga menimbulkan tantangan drastis bagi bisnis, pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memiliki literasi sains yang positif guna bersiap menjawab tantangan yang muncul dan mengambil manfaat dari pertumbuhan tersebut,” jelas Prof. Satryo.

        Prof. Satryo juga mengatakan perusahaan startups yang muncul seiring perkembangan eksponensial memiliki kinerja yang lebih baik dari perusahaan konvensional, hal ini dikarenakan para perusahaan startup memaksimalkan digitalisasi dan artificial intelligence. “Fenomena ini disebut dengan celah eksponensial di mana perusahaan startup memanfaatkan sains untuk mengumpulkan data melalui teknologi guna menghasilkan solusi bisnis yang dibutuhkan oleh pasar dan menciptakan pertumbuhan ekonomi.”

        Dalam wisuda tahun ini, Universitas Prasetiya Mulya dengan bangga melepas 1.022 lulusan terbaiknya, yang terdiri dari 736 lulusan tingkat Sarjana dan 286 lulusan tingkat Magister Manajemen.

        Tak hanya itu, momentum wisuda juga dilengkapi dengan para wisudawan Universitas Prasetiya Mulya sebagai lulusan perdana School of Business and Economics dari program S1 Hospitality Business dan S1 Business Economics, maupun dari School of Applied STEM dengan program S1 Business Mathematics, S1 Computer Systems Engineering, S1 Digital Business Technology, S1 Food Business Technology, S1 Renewable Energy Engineering.

        “Meskipun tahun ini merupakan wisuda untuk lulusan perdana, School of Applied STEM Universitas Prasetiya Mulya telah berhasil membuktikan kualitasnya, dengan membawa 100 persen lulusan untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Selain itu, 75 persen diantaranya telah berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai bidang studi, hanya dalam waktu dua bulan setelah kelulusan,” ungkap Prof. Yudi Samyudia, Ph. D selaku Dekan School of Applied STEM.

        Berbagai prestasi dan penghargaan pun berhasil diraih sepanjang tahun 2021, diantaranya yaitu penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai 3 (tiga) Besar Perguruan Tinggi Penerima/Pemenang Kompetisi Kewirausahaan Terbanyak. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Universitas Prasetiya Mulya dalam menciptakan lulusan perguruan tinggi dengan semangat kewirausahaan.

        Dapat dilihat di sepanjang tahun 2021, sejumlah 97 prestasi, baik untuk tingkat nasional maupun internasional berhasil diraih mahasiswa Prasmul, diantaranya juara pertama dalam Petrolida Business Case Competition 2021, peraih medali emas di ajang International Science and Technology Competition, terpilih sebagai The Best Project in Chemical Physics Engineering dan The Best Start Engineering Category, International Online-Forum of Scientific Youth "Step Into the Future", juara kedua dalam 20th Indonesia Capital Market Student Studies, juara ketiga The 18th Economix Segmen Paper Competition, juara pertama untuk Forest Harvest Community-based NTFP Enterprise (CBNE) Forum Hackathon, meraih posisi ketiga dalam Mugisul Gum Hyung Advance Senior A dan posisi keempat dalam Hyung Advance Senior Male, 1st online South East Asia Hapkido Championship 2021.

        Baca Juga: Nadiem Makarim Ungkap Pentingnya Teknologi di Dunia Pendidikan

        Penghargaan dari berbagai perusahaan pun diperoleh oleh para lulusan tahun 2021 yang menunjukkan kompetensi mereka dan relevansinya terhadap masing-masing bidang ilmu dengan kebutuhan industri saat ini seperti dari Medco, SUN Energy, Dexa Group, Sinarmas Mining, The Branz, dan PT. Adhi Karya.

        Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya dalam pidato penutupannya menyampaikan bahwa sukses hanya bisa dicapai dengan mengandalkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu Universitas Prasetiya Mulya secara khusus mengutus para lulusannya untuk menjadi duta perubahan menuju gaya hidup baru, yaitu gaya hidup netral carbon, dengan selalu mengedepankan kreativitas, inovasi, dan kerjasama. “Saya sangat mengharapkan, bekal pendidikan di Prasetiya Mulya akan menguatkan naluri kemanusiaan dari para lulusannya, sehingga dapat menjadi kekuatan bagi kemajuan manusia,” jelas Prof. Djisman.

        “Selamat jalan, dimanapun engkau berada, di bidang apapun engkau melayani umat manusia, seberapa kecil ataupun besar suksesmu, almamater Prasetiya Mulya akan setia menanti berita bahagia, serta kunjungannya untuk kembali ke almamater,” tutup Prof. Djisman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: