Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Abu Janda Trending di Twitter, Disentil Polisi Berpangkat Bripka

        Abu Janda Trending di Twitter, Disentil Polisi Berpangkat Bripka Kredit Foto: Akurat
        Warta Ekonomi -

        Nama Abu Janda menjadi trending topic di media sosial Twitter, pada Sabtu, 18 Desember 2021. Hingga pukul 13.30 topik "Abu Janda" dicuitkan sebanyak 5.303 kali.

        Warganet membahas video Brigadir Kepala (Bripka) Heru SW yang menanggapi pernyataan Abu Janda yang meminta masyarakat mengatur otaknya terkait cara wanita berpakaian.

        Menurut Heru konsep yang disampaikan pegiat media sosial Abu Janda, nama beken Heddy Setya Permadi, jelas salah. Dia pun menasihati agar Abu Janda tidak membuat umat Islam saling bergesekan. Baca Juga: Ada-Ada Saja Abu Janda, Gelar Sayembara Rp50 Juta Bagi yang Bisa Tunjukan Ayat atau Hadis Tentang...

        Sebelumnya, Abu Janda membuat konten video di akun Instagram pada Senin (13/12), yang mengajak masyarakat untuk tidak melarang perempuan memakai baju seksi. Dia membuat video dengan latar belakang perempuan memakai bikini.

        Dalam video itu Abu Janda menyebut pemerkosaan terjadi bukan karena pakain yang digunakan perempuan, melainkan karena otak laki-laki. Ia menyindir kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan terhadap 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.

        Kasus rupadaksa terjadi padahal santriwati sudah menutup aurat. Sementara perempuan memakai bikini di Bali menjadi pemandangan biasa, dan nyatanya tidak ada kasus pemerkosaan.

        "Kalau otakmu mesum, pakai pakaian serba tertutup pun kau pasti nafsu, syar'ikan dulu otakmu," kata Abu Janda.

        Namun menurut Bripka Heru, terjadinya kejahatan karena ada niat dan kesempatan. Video Heru tersebut viral dan banyak tersebar di berbagai kanal medsos, salah satunya diunggah akun Twitter, @Endriyw.

        "Bukan begitu konsepnya. Jadi secara aspek hukum terjadinya kejahatan itu karena ada niat dan kesempatan. Kalau misalnya kesempatan ada, tapi niatnya gak ada, (kejahatan) itu gak akan terjadi," ujar Heru SW.

        "Kalau misalnya kesempatannya ada, niatnya tak ada itu tidak akan terjadi. Kalau misalnya perempuan pakai baju seksi lewat secara naluri laki-laki yang normal dia pasti nafsu," kata Heru dengan mengangkat tangan menunjukkan gestur tanda petik terkait pernyataan laki-laki normal pasti nafsu.

        Menurut Heru, hal itu bisa saja terjadi pemerkosaan. Dia menegaskan, perintah menutup aurat merupakan ajaran agama, yang itu berlaku untuk perempuan dan laki-laki.

        "Perintah menutup aurat tidak hanya cuma perempuan bos, tapi laki-laki juga menutup aurat dan jangan samakan perintah agama sama budaya disamaratakan, tak bisa," kata Heru.

        Dia menyebut, perintah agama untuk menutup aurat itu memang ada dalam Alquran. Heru pun berpesan secara khusus kepada Abu Janda untuk tidak terus membuat kegaduhan.

        "Buat Mas Permadi janganlah membuat pernyataan yang membuat umat Islam menjadi bergesekan satu sama lain, nanti yang ada mereka marah dan ujungnya demo, yang repot siapa? Polisi lagi ngamanin demo. Jadi udahlah cukup sampai di sini," kata Heru.

        Warganet di Twitter banyak mendukung Bripka Heru. Beberapa komentar di Twittland diantaranya: "Polisi ini Patahkan Pendapat Abu Janda," @Endriyw.

        "Abu Janda kena semprot Pak Pol Wajah dengan tangan di mulutWajah dengan tangan di mulut," @pemudamerahh Ada gak sih petisi yg bisa nangkep si Abu Janda dapet 500jt gitu. Baik keadaan utuh atau pun sudah berubah bentuk nya Wajah menyeringai dengan mata tersenyum. Biar yg berseragam bisa berebut nangke org ini," @Tiefgilbert.

        "Abu janda pun di sentil om polisi ini.. Wajah tersenyum berkacamata hitam. Cara berpakaian ada dalam ajaran Agama Islam. Menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan," @Stevaniehuangg.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: