Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Omicron Datang Menyerang, Luhut Blak-blakan Pemerintah Akan Melakukan Strategi Ini

        Omicron Datang Menyerang, Luhut Blak-blakan Pemerintah Akan Melakukan Strategi Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bocorkan strategi pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 varian Omicron.

        Menurut Luhut, strategi yang diambil pemerintah adalah dengan memperpanjang masa karantina bagi warga negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari luar negeri.

        "Semula 10 hari, masa karantina menjadi 14 hari jika penyebaran varian Omicron semakin meluas," kata Luhut Pandjaitan di Jakarta, Senin (20/12).

        Baca Juga: Gejala Varian Omicron yang Perlu Diketahui | Infografis

        Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak esensial.

        "Saya ulangi, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri karena betapa parahnya keadaan sekarang mengenai Omicron di seluruh dunia," terangnya.

        Luhut mewanti-wanti agar lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada pertengahan tahun 2021 terulang lagi.

        "Kita tidak ingin mengulang masa yang begitu mencekam pada bulan Juli tahun ini," bebernya.

        Sebelumnya, kasus pertama Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia.

        Seorang petugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, positif terpapar Covid-19 varian Omicron.

        Baca Juga: Imbas Cuitannya, Profesor Henry Subiakto Kena Sorotan Tajam Nicho Silalahi: Kapan Cabut Gelarnya?

        Menurut Luhut, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan masih berada di tingkat rendah sampai saat ini.

        "Selain penurunan kasus aktif, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di Jawa-Bali juga menunjukkan tren penurunan," kata Luhut Pandjaitan. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: