Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kena 'Senggol' Orang Gerindra, Perlukah Sandiaga Uno Cari Partai Baru? Pengamat: Tergantung pada...

        Kena 'Senggol' Orang Gerindra, Perlukah Sandiaga Uno Cari Partai Baru? Pengamat: Tergantung pada... Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Salahuddin Uno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, mengatakan tak salahnya Sandiaga Uno pindah partai politik setelah ada penolakan dari kader Gerindra untuk maju capres 2024.

        "Apakah Sandiaga perlu pindah partai atau tidak, tentu tergantung pada kalkulasi politiknya," kata Umam di Jakarta, Selasa (21/12).

        Umam menilai untuk pindah partai bagi politisi tentu harus memiliki logistik yang besar dan bisa membeli dukungan partai.

        Hal Ini memang tidak seseorang bisa menggerakkan mesin politik yang terbeli.

        Baca Juga: Jika Prabowo Subianto Nyapres Lagi, Masihkah Berharap Dukungan Habib Rizieq? Pengamat Blak-blakan!

        "Maka seorang politikus yang sejati, sepantasnya harus mampu menyemai dan menanam pohon dari kecil hingga memiliki akar politik yang kuat," katanya.

        Dia pun mengibaratkan seseorang yang lebih gemar membeli pohon, maka tidak memiliki akar pohon yang kuat.

        "Besar kemungkinan tidak memiliki akar karena tercerabut dari pohonnya saat terjual tadi," pungkasnya.

        Sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad menegur Sandiaga soal dugaan eksploitasi ulama di balik deklarasi capres oleh Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia.

        Menurut anggota komisi XI DPR RI itu, ada upaya rekayasa ijtima ulama yang berpotensi memicu politik identitas sebagai pemecah belah bangsa.

        Baca Juga: Anies Baswedan Unggul atas Ganjar Pranowo, Christ Wamea Blak-blakan: Prestasi Ganjar Itu Cuma...

        "Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga Uno sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," kata Kamrussamad. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: