Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alamak! Ternyata Banyak Partai Besar Inginkan Ganjar Jadi Capres 2024, PDIP Siap-siap...

        Alamak! Ternyata Banyak Partai Besar Inginkan Ganjar Jadi Capres 2024, PDIP Siap-siap... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei soal popularitas dan elektabilitas tokoh nasional terkait Pilpres 2024 mendatang.

        Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencuat di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) di 2024 yang diinginkan pemilih sejumlah partai politik besar.

        Baca Juga: Hasil Survei Terhadap Ganjar Pranowo Bukan Jaminan Dipilih PDIP, Semuanya Tergantung Megawati

        Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan mayoritas pemilih PDI Perjuangan menginginkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

        "Bisa dikatakan mayoritas 60 persen dari pemilih PDI Perjuangan menyatakan memilih Ganjar Pranowo," ujar Yunarto ketika merilis hasil survei secara daring, Selasa (21/12).

        Lalu, di Partai Golkar sebanyak 26,5 persen pemilih memilih Ganjar.

        Padahal, partai berlambang pohon beringin itu sudah mempunyai kandidat capres sendiri yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Namun hanya 4,4 persen yang memilih Airlangga.

        "Ada temuan menarik yaitu Pak Ganjar Pranowo bersaing dengan pemilih PKB yang menyatakan memilih Anies Baswedan," kata Yunarto.

        Yunarto menerangkan di PKB Ganjar memimpin perolehan suara sebanyak 31 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 26 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa sebanyak 13 persen.

        "Partai Nasdem terbelah masih karena memang masih dua tahun dan belum dipanaskan," kata Yunarto.

        Yunarto menyebut Ganjar meraih angka 32,7 persen di pemilih Nasdem. Jumlah tersebut unggul dari Anies Baswedan yang meraup angka 13,5 persen.

        Survei ini dilakukan pada 29 November - 6 Desember 2021. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

        Adapun survei tersebut menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut memiliki margin of error sekitar 28,3 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: