Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga Tangsel Catat, Ini Aturan Rayakan Nataru

        Warga Tangsel Catat, Ini Aturan Rayakan Nataru Kredit Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, sampaikan apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan warganya pada perayaan natal dan Tahun Baru atau Nataru 2022. Salah satunya ia melarang adanya perayaan pesta kembang api.

        Larangan itu dikeluarkan karena menurutnya pesat kembang api berpotensi timbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

        Baca Juga: Giring Singgung Soal Pembohong, Dapat Balasan Menohok dari Demokrat

        "Seperti biasa kita sudah melakukan pengaturan-pengaturan yang pasti Nataru saya melarang pesta kembang api, tidak berkerumun di tempat keramaian," kata Benyamin, Rabu (22/12/2021).

        Sementara itu, terkait pelaksanaan ibadah natal, tempat ibadah boleh menampung jemaah sampai penuhi kapasitas 75 persen dari kapasitas normal.

        "Untuk rumah ibadah 75 persen boleh," ungkapnya.

        Terkait sektor pangan, mantan wakil wali kota tersebut menjamin semuanya aman hingga tiga minggu ke depan. Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya akan pastikan kondisi harga di lapangan dengan lakukan sidak.

        "Sembako nanti akan dilakukan sidak, bersama Disperindag bakal sidak ke pasar-pasar. Sejauh ini stok sembilan bahan pokok cukup untuk tiga minggu. Hanya pada cabai merah dan minyak goreng terjadi fluktuasi harga," paparnya.

        Untuk mengantipasi kerumunan pada momen Nataru nanti, Pemkot Tangsel menutup fasilitas umum milik pemerintah. Seperti taman kota.

        Namun demikian, Pemkot Tanagsel mengizinkan tempat karaoke buka dengan pembatasan kapasitas pengunjung.

        "Tempat wisata normal 70 persen dari kapasitas. Yang belum kita buka wisata milik aset pemerintah itu tidak kita buka sampai dengan awal Januari. Karaoke boleh buka hanya dengan kapasitas 50 persen," ujar Wali Kota Tangsel.

        Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Habib Bahar Buka-Bukaan Kedekatannya dengan SBY, Ternyata...

        Benyamin menambahkan, pihaknya juga berencana akan membangun sembilan posko taktis di setiap titik keramaian di masing-masing wilayah kecamatan.

        "Kita akan patroli untuk mengurai kalau terjadi kerumunan. Kita juga akan mendirikan sembilan Poskotis untuk membantu masyarakat soal lalu lintas dan segala macam," ujar Benyamin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: