Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suka Koar-koar Kritik Pemerintah, Bahar: Bisa Jadi Saya Dibunuh, Itu Demi Islam, Demi Bangsa!

        Suka Koar-koar Kritik Pemerintah, Bahar: Bisa Jadi Saya Dibunuh, Itu Demi Islam, Demi Bangsa! Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penceramah kontroversial Bahar bin Smith mengaku tahu persis risiko yang ia hadapi ketika melontarkan pernyataan keras kepada pemerintah dan para pejabat negara.

        Penceramah berambut pirang itu bilang, risiko paling kecil yang dihadapinya adalah penjara. Sementara risiko paling besar adalah dirinya terancam dibunuh. Meski mengaku tahu buntut dari semua pernyataan keras dan kritikannya itu, namun Bahar mengaku tidak gentar, semua kata dia, dilakukan demi Islam,rakyat dan negara.

        “Bagi saya resiko paling kecil dipenjara. Resiko terbesar saya dibunuh. Bisa jadi seperti itu. Dan saya mengambil resiko seperti itu demi apa? Demi Islam, demi bangsa, demi rakyat,” kata Bahar saat diwawancarai Karni Ilyas, dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club berjudul Bahar bin Smith ‘Saya Tidak Takut Seribu Laporan Pun Saya Hadapi pada pada Kamis (23/12/2021).

        Baca Juga: Pecah!!! Habib Bahar ke Prabowo: Jika Anda Khianat, Saya Orang Pertama yang Melawan Anda

        Menurut Bahar, apa yang ia lakukan sekarang ini merupakan bagian dari kecintaannya kepada Indonesia. Kata dia mencintai NKRI adalah bagian dari imam. 

        Bahar menyebut negara dan penguasa itu tidak bisa disatukan. Menurutnya, beda antara penguasa dengan pemerintah.

        “Cinta tanah air adalah bagian daripada iman. Kalau bagi saya NKRI harga mati. jelas Bahar.

        Bahar mengatakan, yang ia lawan saat ini bukan pemerintah, tetapi kebijakan - kebijakan yang menurutnya tidak berpihak pada rakyat,justru kata dia sekarang ini banyak kebijakan yang dinilai lebih memihak asing.

        “Saya tidak melawan penguasa. Yang saya lawan kezalimannya, ketidakadilannya, kebijak-kebijakannya yang merugikan rakyat dan mementingkan asing. Itu yang selama ini saya lawan,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: