Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akan Beralih Jadi Bank Umum Syariah, Bank Riau Kepri Pakai Prinsip Transformasi 5.0

        Akan Beralih Jadi Bank Umum Syariah, Bank Riau Kepri Pakai Prinsip Transformasi 5.0 Kredit Foto: Https://unsplash.com/s/photos/ballpoint
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Riau Kepri berencana untuk beralih menjadi Bank Umum Syariah. Bersamaan dengan ini, pihak bank juga menjalankan program transformasi yang disebut dengan Transformasi 5.0.

        "Kita meluncurkan yang kita sebut sebagai Transformasi 5.0 yang dicapai melalui spririt 3K, konversi-kinerja-kultur. Jadi, kita harus tetap menjaga kinerja, jangan sampai proses konversi ini memengaruhi kinerja," kata Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari dalam webinar Digital Transformation for Resilience and Competitiveness in Post-Pandemic Era yang digelar oleh Warta Ekonomi, Kamis (23/12/2021).

        Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Bank DKI Kucurkan Kredit Rp1,1 Triliun ke RNI

        Dalam hal ini, Bank Umum Syariah nantinya akan berupaya untuk mewujudkan bank syariah yang inklusif, resilient, dan modern sehingga dapat menjadi pilihan utama masyarakat yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah secara berkelanjutan.

        Salah satu upayanya, kata Andi, ialah melalui peningkatan banking digitalization.

        "Beberapa inisiatif strategi yang kami lakukan salah satunya adalah peningkatan image sebagai bank digital syariah. Karena sejalan dengan proses konversi bank, kita juga ingin pengembangan digitalisasi dari bank melalui peningkatan portofolio dan transaksi berbasis digital," papar Andi.

        Dalam mewujudkan hal tersebut, pihaknya telah menuangkan inisiatif strategi ke dalam berbagai program akselerasi. Langkah pertama yang dilakukan adalah membangun sistem yang terintegrasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

        "Karena kita bagaimana pun sebagai bank daerah, maka salah satu dari tugas kita adalah melayani transaksi yang melibatkan pemerintah daerah, baik kabupaten/kota di Provinsi Riau maupun Kepulauan Riau," jelasnya.

        Upaya selanjutnya adalah dengan digitalisasi produk dan layanan secara best practice serta bersinergi dengan ekosistem digital dan ekosistem syariah. "Ini juga merupakan hal yang harus kita capai, kita lakukan, untuk bisa mencapai target-target kami," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: