Habib Bahar bin Smith mengungkapkan alasannya kenapa usai keluar dari penjara ia lantas jadi rajin menyerang KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Serangan itu tentu bukan secara fisik, tapi Bahar menyerang dengan sindiran di berbagai kesempatan ceramahnya.
Ia melihat bahwa Dudung sudah kelewatan karena saat berada di dalam penjara, Dudung begitu aktif menurunkan baliho bergambar FPI dan Habib Rizieq.
"Jadi ketika itu di lapas, saya melihat di lapas, kita kan ada Tivi (televisi) di lapas, di blok, ada Tv sedang menurunkan baliho, terus saya melihat bubarkan saja FPI, apa itu Rizieq dan segala macam, kemudian banyak lah daripada pernyataan-pernyataanya yang bagi saya itu adalah hal yang tidak benar. sehingga kebenaran itu harus dilawan," kata Bahar dikutip dari akun Youtube Karni Ilyas.
Nah, akibat ucapannya yang menyebut "Dudung bisa jadi penyembah pohon kalau tidak ada orang Arab", ia mengaku santai saja menghadapi beragam laporan di kepolisian.
"Jangankan satu, dua, tiga laporan, seribu laporan pun, sejengkal saya tidak bakal mundur, saya bakal maju," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: