Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Disangka, Gak Diduga Ternyata Jumlah Korban Bencana Malaysia Naik, tapi Kondisinya Berbeda...

        Gak Disangka, Gak Diduga Ternyata Jumlah Korban Bencana Malaysia Naik, tapi Kondisinya Berbeda... Kredit Foto: Getty Images/AFP/Arif Kartono
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Bencana banjir bandang Malaysia belum berakhir. Jumlah korban banjir di pusat bantuan (PPS) di Kelantan meningkat sementara di empat negara bagian lainnya termasuk Selangor menurun per Kamis (23/12/2021) malam.

        Tetapi kondisinya berbeda di dua negara bagian lain. Jumlah pengungsi di Kuala Lumpur dan Negeri Sembilan tetap tidak berubah mulai Kamis sore, kantor berita Bernama melaporkan.

        Baca Juga: Tolong, Takut Gak Sanggup! Malaysia Ramalkan Bakal Ada Banyak Bencana karena Perdana Menteri...

        Di Kelantan, hari Kamis hingga pukul 22.00 waktu setempat, jumlah korban banjir bertambah menjadi 1.666 dari 1.496 orang siang tadi, melibatkan 10 PPS di Kecamatan Pasir Mas.

        Portal Info Banjir resmi dari Departemen Drainase dan Irigasi (JPS) melaporkan bahwa tidak ada sungai besar di Kelantan yang berada pada tingkat bahaya, dengan hanya tiga sungai di tingkat peringatan yaitu Sungai Kelantan di Kampung Temangan, Machang; Sungai Kelantan di Rantau Panjang, Pasir Mas; dan Sungai Golok di Rantau Panjang, Pasir Mas.

        Di Pahang, jumlah pengungsi turun sedikit menjadi 34.487 korban di 246 PPS, dibandingkan 34.971 orang di 249 PPS siang ini, menurut aplikasi Info Bencana Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM).

        Jumlah kabupaten di negara bagian yang terkena banjir juga tetap di sembilan yakni Kuantan, Temerloh, Bentong, Bera, Jerantut, Pekan, Lipis, Maran dan Raub.

        Sementara itu, operator East Coast Highway (LPT) dalam unggahan Facebook menyebutkan, jalur Chenor ke Karak masih belum dibuka di kedua sisinya sedangkan jalur dari Gombak ke Karak di Jalan Raya Kuala Lumpur-Karak telah dibuka.

        Di Melaka, direktur Pasukan Pertahanan Sipil negara (APM) Lt Kol (PA) Cuthbert John Martin mengatakan jumlah korban banjir di negara bagian itu turun menjadi 114 pada pukul 8 malam.

        “Di Kecamatan Jasin, jumlah korban tetap 68 orang dari 14 KK, bertempat di SK Parit Penghulu Benteng PPS,” katanya dalam keterangannya, seraya menambahkan 46 orang, dilansir Bernama.

        Korban dari 15 keluarga masih berada di PPS Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Lubok China di Alor Gajah.

        Di Perak, banjir di Changkat Jong, Teluk Intan, telah surut, dengan 153 korban di dua PPS di Hilir Perak pada pukul 8 malam, dibandingkan dengan 182 pengungsi, Kamis sore.

        Juru bicara APM Perak dan Sekretariat Panitia Penanggulangan Bencana negara mengatakan 105 korban berlindung di PPS Dewan Bandaran Teluk Intan dan 48 lainnya di Dewan Sekolah Menengah Abdul Rahman Talib PPS.

        Di Selangor, Unit Penanggulangan Bencana Negara (UPBN) menyebutkan jumlah pengungsi hingga pukul 21.00 WIB turun menjadi 18.126 orang di 103 PPS, dari 22.250 korban di 111 PPS juga Kamis sore.

        JPS mengatakan Sungai Langat di Bukit Changgang, Kuala Langat berada di atas tingkat bahaya dengan pembacaan 4,31 meter pada 21:15.

        Di Negeri Sembilan, Direktur APM negara Lt Kol (PA) Mohd Syukri Madnor mengatakan jumlah pengungsi tetap 301 orang di empat PPS di Jelebu malam ini.

        Dia mengatakan, jumlah kumulatif korban banjir di negara bagian itu sedikit meningkat menjadi 773 dari 768 sore tadi.

        Di Kuala Lumpur, aplikasi JKM Info Bencana menyebutkan jumlah korban tetap 314 orang di dua PPS malam ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: