Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Lagi, Tokoh Papua Kasih Kalimat Menohok, Sampai Bawa-Bawa Ahok

        Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Lagi, Tokoh Papua Kasih Kalimat Menohok, Sampai Bawa-Bawa Ahok Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga LPG atau elpiji nonsubsidi mulai tanggal 25 Desember. Adapun kenaikan ini disebabkan harga LPG dunia yang terus naik.

        Tokoh asal Papua, Christ Wamea pun memberikan kritikan atas naiknya bahan bakar gas itu. Secara khusus dia menyindir Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

        Baca Juga: Puan Maharani Minggir Dulu, Ganjar Dinilai Lebih Baik Amankan Suara PDIP

        “Prestasi Ahok,” sindir Christ Wamea di akun Twitternya, Senin (27/12/2021).

        Sebelumnya, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan, besaran penyesuaian harga LPG non subsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5% berkisar antara Rp 1.600 – Rp 2.600 per Kg.

        “Perbedaan ini untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antar daerah,” ujar Irto.

        Irto menuturkan, tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG terus meningkat sepanjang tahun 2021, di mana pada November 2021 mencapai USD 847 per metrik ton, harga tertinggi sejak tahun 2014 atau meningkat 57% sejak Januari 2021.

        “Penyesuaian harga LPG non subsidi terakhir dilakukan tahun 2017. Harga CPA November 2021 tercatat 74% lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga 4 tahun yang lalu,” jelasnya.

        Baca Juga: Firli Bahuri Buka-Bukaan Soal Keterlibatan KPK dengan Persaingan Politik, Ternyata...

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: