Wakil Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin membongkar korelasi antara Menko Polhukam Mahfud MD dan mantan ketum PBNU Said Aqil Siroj.
Novel juga menilai ucapan Mahfud MD yang menyebut politik lebih stabil setelah FPI dibubarkan.
"Ini searah dengan ucapan mantan ketum PBNU SAS yang menyebut agar jangan ganggu politik China," kata Novel Bamukmin dikutip dari GenPI.co, Senin (27/12/2021).
Pentolan 212 itu menduga, sederet pernyataan tersebut makin jelas dengan menunjukkan bahwa siapa pun lawan yang mengganggu politik China akan dibubarkan, termasuk FPI.
Novel lantas mengumbar peristiwa-peristiwa yang selama ini merugikan FPI.
"Enam laskar mati syahid dibantai secara keji," katanya.
Selain itu, imam besar FPI Habib Rizieq juga dibungkam dalam penjara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: