Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahmoud Abbas Melawat ke Israel Ternyata buat Kunjungi Menhan Israel Benny Gantz

        Mahmoud Abbas Melawat ke Israel Ternyata buat Kunjungi Menhan Israel Benny Gantz Kredit Foto: Flash90/Tomer Neuberg
        Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

        Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas melawat ke Israel dan mengunjungi Menteri Pertahanan Benny Gantz pada Selasa (28/12/2021). Menurut Kementerian Pertahanan Israel, mereka membahas keamanan dan masalah sipil.

        "Gantz mengatakan kepada Abbas bahwa ia ingin terus mempromosikan aksi untuk memperkuat kepercayaan ekonomi dan sipil, seperti yang disepakati selama pertemuan terakhir mereka," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Israel, dilansir dari AFP.

        Baca Juga: Fakta Abraham Accords yang Bikin Indonesia Mempertimbangkan Damai dengan Israel, Ternyata Isinya...

        Menurut laporan media Israel, pertemuan itu berlangsung di rumah Gantz di Rosh HaAyin, Israel tengah.

        Menurut twit Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh pada Rabu (29/12/2021), Abbas bertemu dengan Gantz dan membahas pentingnya menciptakan cakrawala politik yang mengarah pada solusi politik sesuai dengan resolusi internasional.

        Pada akhir Agustus, Gantz mengunjungi markas besar Otoritas Palestina untuk berbicara dengan Abbas. Momen itu menjadi pertemuan resmi pertama dalam beberapa tahun.

        Namun, setelah pembicaraan tersebut, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyatakan tak ada proses perdamaian yang sedang berlangsung dengan Palestina dan tak akan ada sama sekali. Partai oposisi Likud juga mengecam pertemuan tersebut.

        "Konsesi yang berbahaya bagi keamanan Israel tinggal menunggu waktu. Pemerintah Israel-Palestina telah menempatkan Palestina dan Abbas kembali dalam agenda. Itu berbahaya bagi Israel," bunyi pernyataan partai Likud.

        Hubungan antara Israel dan Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Pemimpin Likud Benjamin Netanyahu mengesampingkan masalah ini selama menjabat sebagai perdana menteri pada 2009-2021. Pembicaraan damai pun ditangguhkan pada 2014, sementara pemukiman Yahudi di Tepi Barat diperluas.

        Bennett dari sayap kanan yang menentang kedaulatan Palestina kemudian memimpin koalisi yang mengambil alih pemerintahan Israel pada bulan Juni.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: