Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nahloh... Edy Rahmayadi Akan Dipolisikan karena Ini

        Nahloh... Edy Rahmayadi Akan Dipolisikan karena Ini Kredit Foto: Instagram/Edy Rahmayadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ulah Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengusir dan menjewer Pelatih Biliar, masuk babak baru. Sang pelatih, Khoiruddin Aritonang alias Choki akan melaporkan mantan Ketua Umum PSSI itu ke Polda Sumut, Kamis besok, 30 Desember 2021.

        "Besok buat laporan (ke Polda Sumut)," ucap Choki saat dikonfirmasi VIVA, Rabu siang, 29 Desember 2021.

        Baca Juga: Yusuf Martak Sebut Jangan Menyesal Bila Umat Islam Habis Kesabaran, Ferdinand: Kita akan lawan!

        Choki menjelaskan alasan dirinya akan melaporkan orang nomor satu di Sumatera Utara. Karena, perbuatan tidak menyenangkan atas kelakuan Gubernur Edy mempermalukan Choki saat menyerahkan tali kepada pelatih dan atlet peraih medali PON XX Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin di rumah dinas Gubernur di Kota Medan, Senin 27 Desember 2021.

        "(Alasan) karena dia (Gubernur Edy) sudah membuat perbutan tidak menyenangkan dengan menjewer dan memarahi Abang di depan umum saat pertemuan itu," jelas Choki yang sudah menjadi Pelatih Biliar Sumut sejak tahun 2018. 

        Dengan laporan yang akan disampaikan ke Polda Sumut. Choki mengharapkan pihak kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut. 

        "Kemudian, harapan (yang lain) ya gak ada lagi Gubernur Sumut yang tingkah dan perbuatanya seperti beliau (Edy Rahmayadi)," kata Choki.

        Sebelumnya, Choki mengungkapkan kronologi dirinya dipanggil Edy Rahmayadi naik ke podium saat Gubernur Edy memberikan kata sambutan dan motivasi dalam acara tersebut.

        "Abang pun, bingung kenapa di panggil dia (Gubernur), sampai di atas (podium) pertanyaan kenapa kamu tidak tepuk tangan saat saya berbicara. Aku bingung, apa yang harus aku tepuk tangankan," kata Choki. 

        Baca Juga: Jadi Panjang! Kubu Bahar Smith Laporkan Balik Husin Shibah ke Polisi karena...

        Choki mempertanyakan kenapa harus diwajibkan para pelatih, atlet dan orang dihadir acara untuk ditepuk saat mantan Ketua Umum PSSI itu, memberikan semangat dan motivasi. Karena, ia menilai apa disampaikan oleh Gubernur Edy biasa saja. 

        "Bukan ada program spektakuler dia lakukan dan dia bicara disitu. Kecuali, ada program spektakuler yang dimunculkan, aku tidak tepuk tangan wajar lah tersinggung (Gubernur Edy)," sebut Choki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: