Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kaleidoskop Bisnis Rumah Sakit Milik Konglomerat Tahun 2021: Dari Buntung Sampai Akhirnya Untung!

        Kaleidoskop Bisnis Rumah Sakit Milik Konglomerat Tahun 2021: Dari Buntung Sampai Akhirnya Untung! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sederet nama konglomerat merupakan pemilik bisnis rumah sakit di Indonesia. Salah satu di antaranya ialah Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang pada tahun 2021 ini kembali menambah portofolio bisnis rumah sakit dengan melakukan akuisisi saham PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK). 

        Dalam konglomerasi Grup Emtek, Eddy Sariaatmadja melalui PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) juga merupakan pemilik Omni Hospitals yang kini telah bertransformasi menjadi EMC Hospitals. Orang terkaya di Indonesia lainnya yang juga memiliki bisnis RS ialah Dato Sri Tahir melalui PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) yang mengelola RS MayapadaBaca Juga: Kaleidoskop 2021 Jatuh Bangun Garuda Indonesia: Dari Rugi, Utang, Delisting, hingga Lawan Kepailitan

        Berikutnya ialah Keluarga Riady, mengelola Siloam Hospitals melalui PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Masih ada RS Mitra Keluarga, rumah sakit yang dikelola oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) juga merupakan milik taipan Tanah Air, yakni Boenjamin Setiawan.

        Tidak mengherankan, bisnis rumah sakit menorehkan pertumbuhan positif di kala pandemi Covid-19. Mayoritas emiten pengelola RS yang dimiliki para konglomerat pun demikian, kompak mencatatkan laba bersih pada kuartal ketiga 2021. Padahal, beberapa di antaranya mengalami kerugian pada kuartal ketiga 2020 lalu. 

        Simak rangkumannya dalam Kaleidoskop Bisnis Rumah Sakit Milik Konglomerat Tahun 2021 berikut ini.

        EMC Hospitals

        Sepanjang kuartal ketiga 2021, SAME yang mengelola EMC Hospitals membukukan laba usaha senilai Rp184,27 miliar. Nilai tersebut berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun 2020 lalu yang mana SAME merugi sebesar Rp412,75 miliar.

        RS Kedoya

        PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) sebagai pengelola RS Kedoya mencatatkan pertumbuhan positif dalam sembilan bulan pertama tahun 2021. Laba bersih RSGK tercatat tumbuh sebesar 1.137,66% dari Rp5,63 miliar  pada September 2020 menjadi Rp69,68 miliar per September 2021.

        Mayapada Hospital

        PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) yang mengelola Mayapada Hospitals merugi sebesar Rp97,81 miliar per September 2020. Capaian tersebut berubah signifikan, di mana SRAJ mencatatkan laba bersih Rp222,02 miliar per September 2021.

        RS Mitra Keluarga

        PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), pengelola RS Mitra Keluarga, bertumbuh positif dalam sembilan bulan pertama tahun 2021. Laba bersih Mitra Keluarga naik 68,01% dari Rp525,44 miliar pada kuartal ketiga 2020 menjadi Rp882,77 miliar pada kuartal ketiga 2021.

        Siloam Hospitals

        Pengelola Siloam Hospitals, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), membukukan laba bersih sebesar Rp531,95 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021. Hal itu berbanding terbalik dari capaian SILO pada kuartal ketiga 2020 lalu yang tercatat rugi sebesar Rp48,79 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: