Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kaleidoskop 2021: Ramai-Ramai Dirut & CEO Mundur dari Perusahaan, Ada Bukalapak hingga Bukopin!

        Kaleidoskop 2021: Ramai-Ramai Dirut & CEO Mundur dari Perusahaan, Ada Bukalapak hingga Bukopin! Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perombakan direksi dalam sebuah perusahaan wajar terjadi, baik karena alasan masa jabatan yang telah habis maupun alasan mengundurkan diri. Ada sejumlah direktur utama atau chief executive officer (CEO) di perusahaan terbuka (Tbk.) yang mengundurkan diri pada tahun 2021 ini. 

        Simak selengkapnya dalam Kaleidoskop 2021: Ramai-Ramai Dirut & CEO Mundur dari Bukalapak hingga Bukopin. Baca Juga: Kaleidoskop Bisnis Rumah Sakit Milik Konglomerat Tahun 2021: Dari Buntung Sampai Akhirnya Untung!

        1. Rachmat Kaimuddin - Bukalapak

        Kabar CEO Bukalapak mundur dari jabatannya disampaikan manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) pada penghujung tahun 2021. Muhammad Rachmat Kaimuddin telah mengajukan surat permohonan undur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bukalapak pada 28 Desember 2021. 

        Rachmat Kaimuddin mundur dari Bukalapak karena ingin mengabdi dan bekerja di pemerintahan. Sosok pengganti Achmad Zaky ini masih akan terlibat dalam proses transisi kepemimpinan di Bukalapak. Sementara itu, Willix Halim ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur utama Bukalapak menggantikan Rachmat Kaimuddin.

        "Permohonan pengunduran diri dan penunjukan direktur utama yang baru akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar Bukalapak dan peraturan perundangundangan yang berlaku," tegas Corporate Secretary Bukalapak, Perdana A. Saputro. 

        2. Aulia Mulki Oemar - Solusi Bangun Indonesia

        Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), yakni Aulia Mulki Oemar mengundurkan diri dari jabatannya pada 21 Desember 2021. Ia mengundurkan diri bersama Agung Wiharto yang menjabat sebagai Direktur SMCB. Keduanya mengundurkan diri karena didaulat menjadi direksi di Semen Indonesia. 

        "Permohonan pengunduran diri Bapak Aulia Mulki Oemar dan Bapak Agung Wiharto tersebut selanjutnya

        akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang waktu pelaksanaannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ungkap manajemen SMCB.

        3. Agus Suhartanto - Siantar Top

        Agus Suhartanto mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan Direktur Utama PT Siantar Top Tbk (STTP) pada 16 Desember 2021. Pengunduran diri Dirut Agus hanya hitungan hari jelang diselenggarakannya paparan publik (public expose) secara virtual yang rencananya akan digelar pada Rabu, 29 Desember 2021.

        "Siantar Top paling lambat dalam 90 hari akan menyelenggarakan RUPS guna memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut," ungkap Direktur STTP, Armin.

        4. Tigor Siahaan - CIMB Niaga

        Tigor M. Siahaan mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) pada 21 Oktober 2021. Sama halnya dengan Rachmat Kaimuddin, Tigor Siahaan yang sudah menjabat selama enam tahun itu juga mendukung proses transisi secara optimal. 

        Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank CIMB Niaga pada 17 Desember 2021 lalu resmi menunjuk Lani Darmawan menjadi Presiden Direktur dan CEO menggantikan Tigor Siahaan. 

        "RUPSLB menyetujui pengangkatan Lani Darmawan selaku Presiden Direktur CIMB Niaga yang baru," jelas Media Relations and Reputation Group Head CIMB Niaga, Deddy T. Hasibuan, pada Jumat, 17 Desember 2021.

        5. Hendi Prio Santoso - Semen Indonesia

        Pada 1 November 2021, Hendi Prio Santoso mengajukan surat permohonan undur diri dari jabatan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Hendi Prio Santoso memutuskan mundur setelah didaulat menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) alias MIND ID.

        Pengganti Hendi Prio Santoso telah ditetapkan pada RUPSLB 21 Desember 2021 lalu. Sejak ditutupnya rapat, Dony Arsal resmi menjadi Direktur Utama baru di Semen Indonesia.

        6. Rivan A. Purwantono - Bank KB Bukopin

        Lima petinggi terdiri atas tiga direksi dan dua dewan komisaris kompak mengundurkan diri dari PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). Salah satu di antaranya adalah Rivan A. Purwantono yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama Bank KB Bukopin karena dipercaya menjadi Dirut Jasa Raharja.

        Surat pengajuan undur diri Rivan telah diterima manajemen KB Bukopin pada 15 Juni 2021. Jabatan Direktur Utama KB Bukopin dipegang oleh Chang Su Choi berdasarkan RUPSLB pada 17 Juni 2021 lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: