Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Betah di Chelsea, Lukaku Ingin Kembali ke Inter Milan

        Tak Betah di Chelsea, Lukaku Ingin Kembali ke Inter Milan Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Striker Chelsea Romelu Lukaku secara terbuka menyatakan sudah tidak betah di Chelsea. Pemain berkebangsaan Belgia itu mengungkapkan hasratnya untuk kembali berseragam Inter Milan.

        Lukaku berasalan bahwa dirinya tidak senang dengan model kepelatihan Thomas Tuchel awal musim ini. Lukaku kembali ke Chelsea dengan nilai kontrak sebesar £97,5 juta pada Agustus lalu.

        "Saya tidak senang dengan situasinya, ini normal. Tapi saya seorang pekerja dan saya tidak boleh menyerah,”Kata Lukaku.

        Lukaku telah mencetak tujuh gol dalam 18 penampilan klub sejak bergabung kembali dengan Chelsea musim panas ini. Ia juga masih berjibaku dengan masalah cedera. Bahkan pernah terpapar Covid-19 yang membuat dirinya kesulitan mencapai level fit 100%.

        Alhasil, dirinya baru tampil di lima pertandingan Premier League sejak Oktober lalu. Meski sudah menyumbang lima gol dari total 13 laga di Premier League, Lukaku merasa sistem yang diatur Tuchel tidak cocok dengannya.

        “Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi saat ini dna itu natural. Pelatih memilih untuk menggunakan sistem yang berbeda dan saya tidak bisa menyesuaikannya. Tapi, saya harus tetap bekerja keras dan professional,” kata Lukaku.

        Dengan hal-hal yang membuatnya tidak cocok dengan peraturan di Chelsea, pemain berusia 28 tahun itu mengisyaratkan ingin kembali ke Inter Milan. Ia merasa Nerazzuri adalah klub yang cocok dengan dirinya.

        Baca Juga: Ditahan Brighton, Chelsea Gagal Pertahankan Jarak dengan City

        Lukaku mengindikasikan dirinya menyesal telah meninggalkan kota mode. Karena setelah hengkang dari Inter pada musim panas 2021 lalu, ia merasa supporter Inter Milan tidak senang dengan keputusannya.

        “Saya berpikir yang terjadi seharusnya tidak seperti ini. Proses kepindahan saya dari Inter sangat mengganggu saya karena waktunya tidak tepat. Saya mencintai Italia. Tentang apa yang orang-orang katakan tentang saya, tidak seluruhnya benar,” ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: