Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Buruk dari Tanah Suci, Kasus Corona Harian Naik di Atas 1.000 untuk Pertama Kali

        Kabar Buruk dari Tanah Suci, Kasus Corona Harian Naik di Atas 1.000 untuk Pertama Kali Kredit Foto: AP Photo
        Warta Ekonomi, Riyadh -

        Kasus virus corona harian di Arab Saudi telah naik di atas 1.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2021. Sementara itu, infeksi harian di Uni Emirat Arab (UEA) telah melewati level 2.500.

        Dilansir Reuters, pihak berwenang di dua negara Teluk Arab tidak merinci kasus berdasarkan varian Covid-19. Kedua negara mengkonfirmasi kasus pertama varian Omicron yang diketahui pada awal Desember.

        Baca Juga: Kasus Corona di Arab Saudi Meledak hingga 700 Ribu Sehari, Apa Kabar Tanah Suci?

        Arab Saudi, negara Teluk terbesar dengan populasi sekitar 30 juta, pada hari Minggu (2/1/2022) mencatat 1.024 infeksi virus corona baru dan satu kematian. Kasus harian turun di bawah 100 pada bulan September.

        UEA yang bertetangga, pusat pariwisata dan komersial yang sekarang menandai musim puncak pariwisata dan menjadi tuan rumah pameran dunia, mengumumkan 2.600 kasus virus corona baru dan tiga kematian.

        Infeksi harian di UEA naik di atas 2.000 pada 29 Desember, setelah turun di bawah 100 pada Oktober. 

        UEA mengatakan pada hari Sabtu (1/1/2022) bahwa mereka akan melarang warga negara yang tidak divaksinasi bepergian ke luar negeri mulai 10 Januari dan bahwa warga negara yang divaksinasi sepenuhnya juga akan memerlukan suntikan booster agar memenuhi syarat untuk bepergian. Baca selengkapnya

        Angka Covid-19 harian terbaru masih di bawah puncak hampir 4.000 hit di UEA Januari lalu ketika pengunjung berbondong-bondong ke negara itu, dan rekor lebih dari 4.700 di Arab Saudi pada Juni 2020, menurut data Reuters.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: