Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rencana Konvensi Partai Nasdem Mulai Dapat Sorotan, Surya Paloh Diingatkan Hal Penting Ini

        Rencana Konvensi Partai Nasdem Mulai Dapat Sorotan, Surya Paloh Diingatkan Hal Penting Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS meminta Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk bermanuver. Utamanya dalam konvensi capres yang akan diadakan partainya.

        Menurutnya, konvensi capres adalah ide baik dan cemerlang dari NasDem.

        "Konvensi yang digagas partai Nasdem perlu dilakukan untuk mencari tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024," kata Fernando dilasnsir dari GenPI.co, Minggu (2/12).

        Akan tetapi, mekanisme konvensi sangat mempengaruhi tokoh yang ingin ikut konvensi yang digagas partai Nasdem tersebut.

        Fernando lantas menyoroti sejumlah aturan dalam persyaratan tokoh publik ikut konvensi NasDem.

        Salah satu yang disorot ialah aturan ketua parpol tak boleh ikut konvensi.

        Baca Juga: Ada Apa Nih? Mardani Ali Sera Blak-blakan: Mungkin Kami Harus Seperti PDIP...

        "Persyaratan agar ketua umum tidak ikut konvensi tentunya sangat sulit untuk diterima oleh partai yang diharapkan ikut membangun konvensi dengan Nasdem," katanya.

        Fernando meminta Surya Paloh bermanuver dan meniadakan persyaratan itu.

        Jika Surya Paloh berani meniadakan, tentu harapannya Nasdem lebih mudah mencari partai mitra untuk melakukan konvensi.

        Selain itu, sebaiknya mekanisme dilakukan secara terbuka untuk memilih tokoh yang akan diusung partai Nasdem.

        Jadi, bukan hanya ditentukan oleh kader atau pengurus Nasdem saja.

        "Apabila persyaratan (ketum parpol) dihapuskan, kemungkinan partai Golkar dan partai PKB berpotensi menjadi mitra," katanya. (*)

        Baca Juga: Presiden Jokowi Blak-blakan: Tahun 2021 yang Ada Adalah Kengerian

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: