Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Modal Bank Allo Rp6 T Lebih Berkat Right Issue, Ini Sederet Perusahaan Raksasa yang Terlibat

        Modal Bank Allo Rp6 T Lebih Berkat Right Issue, Ini Sederet Perusahaan Raksasa yang Terlibat Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CT Corp, Salim Group, Bukalapak (BUKA), anak usaha Grab (GRAB), Carro, dan Growtheum Capital Partners berpartisipasi bersama dalam rights issue Bank Allo (BBHI) untuk mengakselerasi ekspansi layanan kredit ke seluruh Indonesia. Bank Allo adalah bank berlisensi penuh yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan termasuk Paylater, InstantCash, tabungan dan deposito berjangka, e-wallet, Top Up, pembayaran dan jasa transfer.

        Penambahan dana ini meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp 6 triliun dan membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia. Bank Allo Commissioner, Ali Gunawan, mengaku bahwa pihaknya antusias untuk meluncurkan layanan pinjaman di Indonesia, di mana terdapat hampir 280 juta jiwa, tetapi 50 persennya tidak memiliki rekening bank dan 15 persennya lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi, dan asuransi.

        Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Perumahan, BTN Bakal Right Issue Tahun Depan

        "Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya," ujar Ali Gunawan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

        Chairman of CT Corp, Chairul Tanjung, menyebut bahwa kerja sama ini adalah langkah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. CT Corp disebutnya memiliki lebih dari 100 juta pelanggan setia dengan jumlah pengguna aktif yang juga besar dan berpartisipasi dalam loyalty programs dan produk-produk kredit.

        "Kami sangat percaya bahwa akses ke ekosistem yang besar dapat membantu Allo makin meningkatkan jumlah pelanggan setianya serta mendorong tingkat penggunaan, di dalam upayanya memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat melalui user experience yang unik," jelas Chairul Tanjung.

        Sementara itu, President and CEO of Salim Group, Anthoni Salim, mengungkapkan, "Sebagai brand terpercaya di Indonesia yang memberikan solusi bagi kebutuhan harian para konsumen dari semua umur dan latar belakang melalui produk-produk makanan, retail, consumer services, logistik, dan infrastruktur teknologi, kami menyambut baik kesempatan untuk menjadi mitra strategis utama Allo dalam membangun ekosistem yang menyediakan layanan kredit sesuai kebutuhan dan berkelanjutan bagi sesama masyarakat Indonesia."

        Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menambahkan, "Kami percaya bahwa pendekatan ekosistem terbuka dapat mengakselerasi digitalisasi industri finansial dan mendorong inklusi finansial di seluruh Indonesia. Kemitraan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia, termasuk para pelaku usaha dan bisnis-bisnis kecil dengan membantu mereka bertumbuh bersama sejalan dengan perkembangan ekonomi digital."

        Kemitraan antara sejumlah perusahaan ini juga dipandang oleh Managing Partner Growtheum Capital Partners, Amit Kunal, sebagai pendorong utama untuk membawa dampak positif bagi kebutuhan bisnis dan individu masyarakat Indonesia. Dia menyebut, jangkauan dan model bisnis yang beragam dari mitra-mitra konsorsium mereka akan membantu Allo meningkatkan kekuatan dari segala aspek di ekosistem offline dan online.

        "Kemitraan yang saling melengkapi antara perusahaan-perusahaan terpercaya seperti CT Corp dan Salim Group dengan pemain-pemain teknologi terdepan seperti Bukalapak, Carro, Grab, dan Traveloka akan memberikan Allo akses ke konsumen dan merchant dari semua kategori yang relevan, yaitu retail, commerce, ride hailing & delivery, travel, dan auto. Kami antusias untuk bekerja sama dengan para manajemen dan pemegang saham untuk membuat produk-produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia dan membantu mengembangkan bisnis-bisnis berkelanjutan hingga lintas siklus ekonomi dan generasi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: