Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Capai Target, Produksi Pupuk Indonesia Grup Capai 12,23 Juta Ton di 2021

        Capai Target, Produksi Pupuk Indonesia Grup Capai 12,23 Juta Ton di 2021 Kredit Foto: Pupuk Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil mencapai target produksi pupuk tahun 2021. Total realisasi produksi pupuk BUMN tersebut mencapai 12,235 juta ton di tahun 2021. Angka tersebut setara 100,01 persen dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang ditetapkan 12.234.000 ton.

        Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto mengatakan bahwa total produksi pupuk yang mencapai 12,235 juta ton ini terdiri dari Urea sebesar 7,967 juta ton, NPK sebesar 3,169 juta ton, SP-36 sebesar 325,13 ribu ton, ZA sebesar 759,1 ribu ton, ZK sebesar 14.024 ton.

        "Pencapaian ini berkat kerja keras para insan Pupuk Indonesia Grup yang selalu menjaga pabrik agar beroperasi secara optimal," kata Bob Indiarto.

        Baca Juga: Tutup Tahun Produksi 2021, Kinerja Produksi Pupuk Kaltim Berhasil Lampaui Target

        Adapun, total realisasi produksi pupuk ini berasal dari PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda.

        Bob Indiarto menjelaskan salah satu keberhasilan Pupuk Indonesia Grup mencapai target produksi di tahun 2021 karena mengimplementasikan sistem manajemen manufacturing excellence dan sistem digital fertilizer guna memonitor seluruh aspek penunjang kinerja pabrik serta menunjang kinerja produksi seperti peningkatan efisiensi bahan baku dan biaya pemeliharaan, meningkatkan reliability, serta menurunkan angka shutdown di pabrik.

        Baca Juga: Pupuk Indonesia Luncurkan Penyeragaman Brand Produk Retail

        Selain pupuk, dikatakan Bob Indiarto, Pupuk Indonesia Grup juga berhasil mencatatkan produksi non pupuk sebesar 7,288 juta ton di tahun 2021. Angka ini setara 101,82 persen dari RKAP yang ditetapkan 7.155.250 ton. Adapun rinciannya amoniak 6,149 juta ton, asam sulfat 881,6 ribu ton, asam fosfat 191,9 ribu ton, AlF3 7.273 ton, HCl 15.878 ton, dan CO2 42.425 ton.

        "Dengan begitu, total produksi Pupuk Indonesia Grup baik pupuk maupun non pupuk mencapai 19,523 juta ton atau 100,69 persen dari target 19.389.250 ton," kata Bob Indiarto.

        Dengan capaian tersebut, Bob Indiarto mengapresiasi lima anak perusahaan Pupuk Indonesia dalam hal ini para produsen pupuk yang telah menjaga produktivitas khususnya tahun 2021. "Ke depan kita akan tetap meningkatkan produktivitas demi mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Bob Indiarto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: