Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana memangkas anak cucu PT PLN (Persero).
Meski begitu, ia belum dapay memastikan jumlah anak cucu perusahaan listrik tersebut yang akan dipangkas, namun ia menyiratkan bakal melakukan peninjauan PT PLN Batu Bara.
Baca Juga: Kementrian BUMN Berencana Bentuk Subholding PT PLN
"Jadi PLN Batu Bara itu anak perusahaan kalau visi kedepan dari Kementrian BUMN kan selalu ingin mengurangi jumlah anak dan cucu perusahaan apalagi yang tidaj diperlukan," ujar Erick Kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Pada kesempatan yang sama, Erick meminta jajaran direksi dan komisaris di PLN untuk bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memaksimalkan potensi kerja PLN sehingga mampu mencatatkan kinerja yang positif.
“Saya mengharapkan yang namanya dewan komisaris maupun direksi harus benar-benar fokus bekerja bukan fokus pencitraan, kerja yang bener nanti dapat apresiasi dari saya dan masyarakat,” ujarnya.
Permintaan tersebut berlandaskan kepada beberapa capaian PLN yang sebrlumnya berhasil menekan capex sebesar Rp 24 triliun, serta utang PLN yang berhasil diturunkan sebesar Rp 500 Triliun.
“Saya berterima kasih dengan direksi dan komisaris bisa menekan yang namanya Capex PLN sampai Rp 24 triliun, kan penghematan luar biasa,” ungkapnya.
Erick melanjutkan, kedepanya jika memungkinkan akan melakukan efisiens di seluruh BUMN guna meningkatkan laba perusahaan.
“Kita sudah membuktikan konsolidasi keuangan BUMN yang tadinya hanya untuk Rp 13 triliun, sekarang bisa hampir Rp61 triliun, itu sebenarnya bisa kalau mau,” ujar Erick.
Kemudian, ini juga bagian dari upaya transformasi di tubuh PLN yang jadi fokus Kementerian BUMN kedepannya. Masih soal PLN Batu Bara, ia sendiri belum menentukan akan dibawa kearah mana, apakah merger atau ditutup.
“Ini yang kita lagi pelajari, bukan engga mungkina juga berapa banyak lagi anak-anak perusahaan PLN yang kita kurangi, ya karena kita ingat,” kata Erick Thohir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: