Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkat Sawit, Daerah Terbelakang Berubah Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

        Berkat Sawit, Daerah Terbelakang Berubah Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Program transmigrasi merupakan salah satu program pemerintah, khususnya pada Era Orde Baru yang bertujuan untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa. Potret daerah transmigrasi yang terbelakang dan miskin mulai berubah sejak tahun 2000.

        “Pengembangan Kemitraan kebun sawit antara petani transmigrant dengan korporasi (swasta dan BUMN) di mana akses jalan dibuka, input tersedia dan pemasaran TBS terjamin, telah merubah banyak daerah transmigrasi,” catat laporan PASPI.  Baca Juga: Bukti Nyata Kontribusi Industri Hilir Sawit terhadap Perekonomian Nasional

        Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja RI (2014) dalam laporan PASPI menemukan, hingga tahun 2013 lebih dari 50 kawasan transmigrasi telah berubah menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru berbasis sawit, di antaranya Sungai Bahar (Jambi), Pematang Panggang dan Paninjauan (Sumatera Selatan), Sosa (Sumatera Utara), Arga Makmur (Bengkulu), Sungai Pasar dan Lipat Kain (Riau), Paranggean (Kalimantan Tengah), Mamuju (Sulawesi Barat), dan kawasan lain.

        Kawasan transmigrasi berbasis sawit, telah menjadi lokomotif ekonomi daerah. Masyarakat perkebunan sawit menjadi pasar bagi hasil-hasil pertanian pangan lokal bahkan juga pasar bagi produk yang dihasilkan perkotaan. Ini berarti kawasan transmigrasi makin hari makin inklusif, yang berdampak luas menarik perkembangan sektor dan daerah sekitar.

        “Dengan makin inklusifnya pertumbuhan daerah transmigrasi berbasis sawit, secara bertahap akan menarik percepatan pertumbuhan daerah tertinggal sekitarnya,” catat laporan PASPI. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Lestari Ningsih

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: