Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder Chelsea Roman Abramovich Diselidiki Pemerintah Portugal, Ada Apa?

        Miliarder Chelsea Roman Abramovich Diselidiki Pemerintah Portugal, Ada Apa? Kredit Foto: (Foto: AFP)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, tengah diselidiki oleh negara Portugal usai memberikan kewarganegaraan tahun lalu. Abramovich diduga melakukan 'penyimpangan' dokumen. Otoritas kewarganegaraan negara itu mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis kemarin. Abramovich mengklaim bahwa ia mengikuti aturan ketika dia mengajukan kewarganegaraan.

        Kementerian Kehakiman Portugal mengkonfirmasi kepada Reuters Kamis bahwa mereka membuka penyelidikan rutin yang digunakan setiap kali ada situasi atau berita yang merujuk pada kemungkinan penyimpangan dalam prosedur.

        Baca Juga: Inflasi di AS Capai Rekor Tertinggi, Miliarder Ini Tawarkan Solusi!

        Melansir Forbes di Jakarta, Jumat (14/1/22) Abramovich menjadi warga negara Portugal yang memberinya hak untuk memiliki paspor Uni Eropa yang kuat tahun lalu melalui program pemberian kewarganegaraan kepada keturunan Yahudi Sephardic yang diusir dari negara itu selama Inkuisisi.

        Aplikasi Abramovich menarik pertanyaan tahun lalu dari jurnalis Portugis Daniel Oliveira. Jurnalis tersebut mengklaim akar Sephardic Abramovich "tidak jelas," karena kehadiran Yahudi Sephardic di Rusia cukup terbatas, menurut Times of Israel.

        Namun, seorang juru bicara Abramovich mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Forbes bahwa mereka mengajukan aplikasi sesuai aturan.

        "Kami menyambut setiap tinjauan, karena itu hanya akan menunjukkan bahwa kewarganegaraan diperoleh sesuai dengan aturan," ujarnya.

        Pada tahun 2015, Portugal mengatakan akan memberikan kewarganegaraan kepada orang Yahudi Sephardic yang nenek moyangnya dipaksa untuk bermigrasi dari negara itu pada abad ke-15.

        Sekitar 23.000 orang diberikan kewarganegaraan dalam lima tahun pertama program, dan 30% dari aplikasi disetujui berdasarkan laporan Times of Israel pada tahun 2020. Tak lama setelah visa Inggrisnya berakhir pada tahun 2018, Abramovich menjadi warga negara Israel.

        Abramovich aktif dalam masalah Yahudi, ia dilaporkan menyumbangkan lebih dari USD500 juta (Rp7,1 triliun) untuk badan amal Yahudi di seluruh dunia dan meluncurkan inisiatif "Say No To Antisemitism" melalui Chelsea F.C., tim Liga Premier Inggris yang dia beli pada tahun 2003.

        Kekayaan bersih Abramovich tercatatĀ ForbesĀ mencapai USD14,6 miliar (Rp208 triliun). Abramovich adalah pemilik sebagian dari perusahaan logam Rusia Evraz dan Norilsk Nickel, dan ia mengumpulkan banyak kekayaannya dari penjualan produsen minyak Sibneft senilai USD13 miliar pada tahun 2005.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: