Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasukan Banteng Harus Waspada, Pengamat Sebut Sekber Prabowo-Jokowi Bisa Merusak Strategi PDIP!

        Pasukan Banteng Harus Waspada, Pengamat Sebut Sekber Prabowo-Jokowi Bisa Merusak Strategi PDIP! Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Zaki Mubarak menilai hadirnya kelompok Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi ingin menghancurkan paket pilpres yang sudah disediakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP.

        "PDIP tampaknya melihat manuver itu sebagai cara merusak paket Prabowo-Puan," jelas Zaki Mubarak dilansir dari GenPI.co, belum lama ini.

        Zaki Mubarak memperkirakan ke depannya pasti akan terus ada gangguan untuk PDIP sendiri.

        "Sebab, respons Bu Mega sangat tegas menolak Jokowi tiga periode," ungkapnya.

        Oleh karena itu, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menilai banyak hal minus yang didapatkan dengan Jokowi menjabat tiga periode.

        Baca Juga: Bu Mega Tolong! Ada "Banteng" di DPR Bikin Gaduh, Serius Loh Bu! Ridwan Kamil Sampai Minta...

        "Ini bisa merusak demokrasi, mendorong kepada pemerintahan yang otoritarian," tegasnya.

        Zaki Mubarak mengungkapkan, demokrasi Indonesia akan dianggap dunia internasional cacat dan rusak.

        Sebelumnya, kemunculan sekelompok relawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) menghiasi dinamika politik menuju Pilpres 2024.

        Sekber mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi untuk maju Pilpres 2024.

        Kelompok tersebut mendorong dua tokoh nasional itu dengan harapan dapat melanjutkan pembangunan Indonesia.(*)

        Baca Juga: Kader "Banteng" di DPR Buat Gaduh, Orang PDIP Blak-blakan: Dapat Melukai Perasaan Masyarakat Sunda!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: