Mengejutkan! Sisi Lain Habib Kribo Terang Benderang: Dari Akuntan Kaya, tapi Kini Hanya...
Nama Habib Zen Assegaf mencuri perhatian publik. Habib yang populer disapa Habib Kribo ini melawan radikalisme yang disebut digaungkan oleh kelompok Habib Rizieq sampai Habib Bahar.
Sejak muda, Habib Kribo dikenal punya banyak aset namun kini semua aset dia juali demi menghidupi kehidupannya serta istri dan tiga anaknya. Dulu dibilang dia kaya sering berderma tapi kini dia berusaha hidup dengan jualan nasi sekitar kontrakannya.
Baca Juga: Orang-orang Ini Justru Girang Habib Kribo Murtad: Mau Jadi Setan Juga Kita Nggak Peduli!
Sebuah akun @BakarSmith mengulas perjalanan kehidupan Habib Kribo ini.
Sukses kaya sejak muda dan terbilang mapan. Profesinya akuntan, dengan kliennya sederet perusahaan asing. Melansir hop.id-jaringan Suara.com, Habib Kribo terkenal sering berbagi.
Dia memiliki rumah yang luas di Cililitan sering dipakai berbagai kenalan teman atau siapapun yang singgah ke Jakarta. Tamu yang datang di rumahnya juga tidak dibatasi.
"Rumahnya menjadi hotel bintang 5 gratis bagi siapapun dari luar Jakarta yang singgah dan bermalam bahkan tak jarang menjadi tamu lebih dari sebulan tanpa perubahan dalam kualitas pelayanan dan kehangatan," tulis akun tersebut dikutip rabu 18 Januari 2022.
"Pelanggan' tetap yang nginap di rumah Habib Kribo seringnya adalah para tokoh dan mubaligh dari luar Jakarta,"
"Kalau posisi Habib Kribo sedang ada kerjaan, tamu tetap dipersilakan menempati rumahnya. Sedangkan istrinya selau menyediakan kudapan dan minuman untuk para tamu di rumah Habib Kribo,"
Habib Kribo memang fokus betul melawan ekstrimisme di Indonesia, hanya jarang menggunakan media sosial dan YouTube. Usai pulang kerja Habib Zen menghadap memelototi PC dan langsung aktif di miling list Google.
"Ketika FB masuk Indonesia dia langsung aktif memposting pandangan tentang toleransi dan moderasi. Banyak kalangan nasionalis dan non Muslim yang semula tercengang dengan sikap moderatnya menjadi fansnya," tulis akun itu.
"Ujian ekonomi melanda Habib Kribo saat krisis moneter menghantam Indonesia. Habib Kribo kehilangan klien-kliennya. Otomatis pengeluarannya terdampak,"
"Namun ternyata episode ujian belum berakhir. Sisa setengah rumahpun dilepasnya demi memenuhi janjinya memberikan pendidikan berkualitas kpd tiga puteranya. Zen resmi miskin. Ia meninggalkan kampung halaman yg telah dinikmatinya sejak remaja hingga sukses sebagai profesional muda,"
"Tanpa gengsi, ia mengontrak apartemen bulanan sambil berjuang menjual nasi kebuli di sekitar parkiran apartemen,"
"Meski hidupnya makin sulit, Zen tetap konsisten menentang intoleransi dan semua pandangan diskriminatif. Tulisan-tulisan pendukung kuat Ahok ini mulai menyebar dan menarik perhatian sejumlah tokoh aktivis toleransi dan penentang khilafah," tulis akun ini.
"Zen diajak tampil sebagai mitra talkhsow dalam konten di sebuah channel youtube tokoh nasional," ujar akun.
"Karena dalam video itu Zen menyampaikan secara blak blakan pandangan-pandangan anti intoleransi dengan gaya spontan, ditawarkan kepada channel khusus dan digarap oleh tim ahli media. Tampillah dia dengan brand baru Habib Kribo," sambung akun.
"Mungkin sebagian orang, terutama para jelata pendukung habib residivis, mengira HK sengaja membuat konten² video demi menciptakan kehebohan yg mendapatkan uang dari addanse . Faktanya dia malah tak mengerti urusan itu, karena yg membuat personal dan mempromoskannya adalah tim," ujarnya.
Disengaja atau tidak, gaya bicara dan gesturnya dengan semua yang kita sepakati maupun tidak, HK sukses mengorbankan diri sebagai tumbal untuk tampil mewakili hal yang tidak punya umat, tidak suka disanjung, miskin, tidak sopan, tidak rapi dan sebagainya. Dengan kata lain, HK membuyarkan framing negatif yang mencemooh semua habib, keturunan Arab, keturunan Yaman dan narasi rasial lainnya.
"Zen punya kisah sedih yang tersimpan rapi di balik gaya bicaranya yang meletup-letup. Pria kelahiran Solo ini sejak beberapa bulan lalu rutin menemani isterinya menjalani kemoterapi,"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: