Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terungkap Jelas! yang Ngomong Habib juga: Dulu Habib Kribo Sukses, Sekarang Miskin

        Terungkap Jelas! yang Ngomong Habib juga: Dulu Habib Kribo Sukses, Sekarang Miskin Kredit Foto: Instagram/Habib Kribo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Habib Bakar Smith mengungkapkan sosok penceramah kontroversial Habib Zen Assegaf atau Habib Kribo, yang diketahui juga akhir-akhir ini kerap menjadi perhatian publik lantaran gaya bicaranya yang ceplas-ceplos.

        Hal ini diungkap Habib Bakar dalam akun Twitterya, seperti dilihat, Kamis (20/1/2022).

        Baca Juga: Bikin Heboh! Habib Kribo Bertemu Abu Janda, Netizen Langsung Nyeletuk: Sesat dan Menyesatkan

        Menurutnya, Habib Kribo mempunyai hati yang baik meski perawakan dan gaya bicaranya yang sangat intimidatif.

        "Di balik gaya bicara kasar dan penampilan garangnya ketika bicara tentang intoleransi depan kamera, ada desir kelembutan hati dan belur derita besar yang mengiringi setiap detak jantungnya," cuitnya.

        Lanjutnya, ia juga menceritakan bahwa Habib Kribo kerap membantu dirinya di masa lalu.

        "Zen Assegaf adalah satu dari beberapa yang amat berjasa kepada saya sejak pulang ke Tanah Air dan punya saham dalam kehidupan saya sejak menginjakkan kaki di Cililitan Kecil sekitar 20 tahun silam. Saya takkan mampu menebus kedermawanan pria yang dikenal pemberani ini," tambah dia.

        Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan masa lalu Habib Kribo yang ternyata pernah menjadi akuntan dan cukup sukses. 

        "Saat menjalani profesi akuntan di beberapa perusahaan asing dan sukses dalam karir di usia muda, rumahnya menjadi hotel bintang 5 gratis bagi siapapun dari luar Jakarta yang singgah dan bermalam bahkan tak jarang menjadi tamu lebih dari sebulan tanpa perubahan dalam kualitas pelayanan dan kehangatan," tambahnya lagi.

        Diungkapkan pula, sifat Habib Kribo yang kerap menentang ekstrimisme ternyata berlangsung sejak dahulu, bahkan sebelum maraknya pengunaan media sosial.

        "Usai pulang kerja Zen menghadap khusuk monitor PC  dan langsung aktif menentang ekstremisme di miling list google. Ketika FB masuk Indonesia dia langsung aktif memposting pandangan tentang toleransi dan moderasi," tulisnya.

        Namun, kekayaan yang dimiliki Zen lenyap ketika memasuki era krisis moneter. Alhasil, sang penceramah itu pun banyak menjual aset-asetnya.

        "Karena terbiasa berderma, Zen tak pernah mengeluhkan keadaan meski perlahan tapi pasti situasi finansialnya tak juga membaik sementara kebutuhan hidup, termasuk membiayai studi tiga puteranya juga beberapa anggota keluarganya," katanya.

        "Namun ternyata episode ujian belum berakhir. Sisa setengah rumahpun dilepasnya demi memenuhi janjinya memberikan pendidikan berkualitas kpd tiga puteranya. Zen resmi miskin," tambahnya.

        Meski tengah dirundung kesulitan ekonomi, kata Bakar, Zen Assegaf tetaplah menenntang tindakan-tindakan intoleransi dan diskriminatif. Ia pun menjelaskan kenapa Habib Kribo acap kali muncul jadi perbincangan banyak orang karena perkataannya yang kontroversial.

        "Mungkin sebagian orang, terutama para jelata  pendukung habib residivis, mengira HK (Habib Kribo-red) sengaja membuat konten-konten video demi menciptakan kehebohan yang mendapatkan uang dari addanse . Faktanya dia malah tak mengerti urusan itu, karena yg membuat personal dan mempromoskannya adalah tim," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: