Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernyataan KASAD Jenderal Dudung Menggelegar, Begini Bunyinya

        Pernyataan KASAD Jenderal Dudung Menggelegar, Begini Bunyinya Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman berpidato di depan 2.655 prajurit TNI AD dari Satuan Tempur jajaran Kostrad dan Kopassus serta Kodam Jaya/Jayakarta yang berada di wilayah Jabodetabek.

        Pidato itu disampaikan KASAD Jenderal Dudung saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengecek kesiapsiagaan prajurit di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

        Apel pasukan itu digelar untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis, baik lingkup global, regional, maupun nasional yang berkembang sangat dinamis dan kompleks.

        Baca Juga: Polisi Bongkar Status Habib Bahar bin Smith Terkait Jenderal Dudung, Ternyata...

        Dudung menegaskan sebagai salah satu garda terdepan, TNI AD dituntut harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan.

        "Apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat strategis bagi TNI AD sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI yang merupakan komponen utama pertahanan negara," kata Dudung di Jakarta.

        Menurut KASAD Dudung, apel gelar pasukan ini juga guna mengecek kondisi prajuritnya secara langsung di lapangan, karena apabila mengambil keputusan atau kebijakan harus melihat kondisi prajurit di lapangan.

        Dia menambahkan dinamika yang berkembang saat ini kelompok-kelompok radikal sudah masuk ke berbagai elemen masyarakat termasuk kaum pelajar, sehingga seluruh personel TNI AD harus menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi.

        "Saya katakan bahwa TNI AD ini sangat strategis, maka saya perintahkan kepada mereka untuk mengecek setiap saat dan setiap waktu tentang perkembangan-perkembangan dan mereka harus tahu siapa-siapa pelakunya, sehingga akan memudahkan apabila kita bertindak," ungkap Jenderal Dudung Abdurachman.

        TNI AD artinya harus siap menghadapi hal-hal yang mencoba mengganggu Pancasila karena di dalamnya termaktub persatuan Indonesia.

        "Saya memberikan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI AD akan bersama rakyat dalam membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas dia.

        Lebih lanjut, KASAD Dudung mengingatkan seluruh prajurit untuk selalu memedomani tujuh perintah harian KASAD dalam bertugas dan bertindak di mana dan kapanpun, sehingga rambu-rambu tersebut menjadi pegangan bagi mereka.

        "Utamanya adalah jangan sampai dia melakukan pelanggaran-pelanggaran, jangan menyakiti rakyat dan bagaimana mereka membangun bersama dengan rakyat," imbuh mantan Pangkostrad itu.

        Sementara, Dudung turut mengimbau seluruh prajurit untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 melalui program vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan, termasuk membantu upaya pemulihan ekonomi demi mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, dan demi terjaganya stabilitas nasional.

        "Di lingkungan kita ada yang terdampak Covid-19, tetapi kita harus hadir di tengah-tengah rakyat untuk membantu memulihkan kesehatan rakyat," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: