Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PDIP Meradang Gegara Cuitan ‘Budak Seks’ Nicho Silalahi yang Diduga Menghina Warga Kalimantan

        Orang PDIP Meradang Gegara Cuitan ‘Budak Seks’ Nicho Silalahi yang Diduga Menghina Warga Kalimantan Kredit Foto: Instagram/Nicho Silalahi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meradang dengan cuitan pegiat media sosial Nicho Silalahi yang diduga menghina warga Kalimantan dengan menyebut kata-kata kontroversial ‘wanita budak seks’.

        Ruhut mendesak pihak kepolisian segera turun tangan meringkus Nicho, sebab cuitan ‘budak seks’ itu sangat merendahkan martabat wanita  di Kalimantan. Cuitan Nicho lanjut Ruhut dapat memantik keonaran di tengah masyarakat.

        “Aku mohon juga sertakan Panggilan 1 utk Nico Silalahi twittnya telah sangat merendahkan wanita-wanita Dayak yang sangat menjaga Hukum Adat dan kehormatannya,” kata Ruhut kepada wartawan Jumat (28/1/2022).

        Baca Juga: Dihujat dan Diancam Dilaporkan, Ini Pembelaan Nicho Silalahi Soal Cuitan “Budak Seks” yang Viral

        Terpisah,  Praktisi Hukum yang juga seorang Tokoh Dayak, Tobias Ranggie juga ikut kesal bukan main melihat pernyataan ‘wanita budak seks’ yang dicuitkan Nicho Silalahi itu.

        Menurut  Tobias, Nicho telah melecehkan perempuan Kalimantan, dia mengutuk keras pernyataan yang dinilai melukai wanita dari tanah Borneo tersebut.

        "Selain Edy Mulyadi, kader PKS yang menilai Kalimantan hanya tempat jin buang anak, Nicho Silalahi, ikut melecehkan masyarakat dari Kalimantan," kata Tobias Jumat (28/1/2022).

        Tak terima dengan cuitan kontroversial pegiat media sosial pembeking Rizal Ramli itu, Tobias memberi peringatan keras supaya Nicho lebih hati-hati menjaga omongannya. Jangan sampai hanya karena kepleset lidah, keselamatan jiwa raganya menjadi taruhan.

        "Nicho Silalahi, apakah dengan komentar Anda, ini, Anda sudah memperhitungkan keselamatan orang Batak dari Marga Silalahi di Kalimantan? Hati-hati Anda!,” tegasnya.

        Tim Kuasa Hukum Organisasi Dayak Internasional itu kemudian meminta bukti atas omongan Nicho terkait tudingan wanita Kalimantan yang disebut-sebut sebagai budak seks China tersebut.

        “Tolong buktikan perempuan orang Kalimantan yang jadi budak seks di China?" ancam Tobias.

        Adapun pernyataan kontroversial itu dilontarkan Nicho  untuk mengkritik sejumlah orang menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap dugaan ujaran kebencian yang menyeret Edy Mulyadi yang mengatakan Kalimantan adalah tempat jin membuang anak.

        Nicho bertanya, kemana saja orang-orang tersebut saat hutan Kalimantan digunduli dan wanita di jual ke China untuk dijadikan budak seks.

        "Dia tidak tahu tentang bagaimana resistensi warga Kalimantan terhadap praktik penggundulan hutan, hingga sekarang dilakukan kampanye ke lingkungan dunia internal. Nicho Silalahi, Anda akan tahu akibatnya," tegas Tobias. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: