Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menjadi Ketua Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia pun menyesalkan sosok Ahok kembali dimunculkan untuk memimpin ibu kota baru.
Novel menyebut seakan-akan Indonesia sudah kehabisan sosok pemimpin. "Kenapa harus ada Ahok? Padahal, Ahok produk gagal dan hanya bisa membuat gaduh negeri ini," tegas Novel ketika dikonfirmasi, Jumat (28/1).
Baca Juga: Ngaku Punya Jutaan Kader Terbaik tapi Ujung-ujungnya Ahok, PDIP Kena Sentil: Terlalu...
Novel mengatakan masih banyak sosok yang bagus untuk memimpin ibu kota baru, khususnya putra-putri asli Kalimantan. Dia yakin jika Ahok benar-benar memimpin ibu kota baru, akan terjadi kegaduhan.
Untuk itu, dia menyarankan agar tak perlu memaksakan Ahok. "Keutuhan bangsa sangat terancam kalau dipaksakan juga karena berarti agenda IKN ini sangat diduga syarat kepentingan politik oligarki," kata Novel.
Eks anggota Front Pembela Islam (FPI) ini mencurigai bahwa Ahok sepaket dengan para tenaga kerja asing (TKA), pendanaan, pengelolaanya, dan sudah matang.
"Banyaknya penolakan dari berbagai unsur tentunya menjadi pertimbangan untuk rezim saat ini agar menghentikan berdirinya IKN karena sangat merugikan rakyat," pungkas Novel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum