Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Penerapan Pola Hidup Sehat, Pupuk Kaltim Launching VIRAL 2022

        Dorong Penerapan Pola Hidup Sehat, Pupuk Kaltim Launching VIRAL 2022 Kredit Foto: Pupuk Kaltim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Virtual Running, Walking and Cycling (VIRAL) Challenge Pupuk Indonesia Grup Tahun 2022, di PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) resmi dibuka dengan senam dan jalan sehat jajaran Direksi dan Manajemen, bersama karyawan di area sekitar Perusahaan.

        Ajang kompetisi virtual dalam mendorong pola hidup sehat karyawan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, di Halaman Kantor Pusat PKT, pada Rabu (26/1/2022).

        VP K3 PKT David Ronaldo Manik, selaku penyelenggara kegiatan mengungkapkan Viral 2022 merupakan upaya PKT untuk terus mendorong pola hidup sehat karyawan melalui olahraga lari, jalan dan bersepeda sesuai target yang ditetapkan dalam periode per 3 bulan selama 1 tahun.

        Baca Juga: Capai NZE 2060, Ini yang Dilakukan Pupuk Kaltim

        Hal ini sejalan dengan 4 pilar dalam menjaga imunitas tubuh, mulai dari menjaga diri agar tidak stres, menjaga nutrisi, pengaturan tidur berkualitas dan olahraga setiap hari minimal 30 menit.

        “Kegiatan ini menjadi langkah tepat dalam mendorong karyawan untuk terus menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga rutin setiap harinya,” ujar David.

        Selama 2021, Viral Challenge di lingkungan PKT diikuti oleh 529 karyawan ditambah keluarga karyawan sebanyak 248 orang. Dari jumlah tersebut, peserta yang memenuhi persyaratan challenge mencapai 169 orang dan keluarga sebanyak 69 orang. Apresiasi diberikan bagi penggiat Viral setiap 3 bulan untuk 20 orang terbaik, dengan grand prize 1 unit sepeda motor di akhir tahun.

        Baca Juga: Dukung Percepatan Herd Immunity, Pupuk Kaltim Gelar Vaksinasi Tahap Dua bagi Anak-anak

        Kategori karyawan PKT yang aktif pada Viral 2021 menempati posisi kedua di lingkungan Pupuk Indonesia Grup, dengan persentase 31%. Sedangkan kategori keluarga karyawan yang aktif merupakan yang tertinggi dari jumlah partisipan di anak usaha Pupuk Indonesia.

        Dari Viral 2021, turut diketahui fit to work karyawan PKT mencapai 80%, yang secara tidak langsung menunjukkan tingkat kesehatan karyawan terbilang sangat baik.

        “Hal ini menunjukkan jika karyawan PKT memiliki healthy lifestyle awareness yang sangat baik dan pada 2022 ini bisa semakin kita tingkatkan untuk kesehatan bersama,” tambah David.

        Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi berharap Viral 2022 dapat semakin ditingkatkan, baik untuk jumlah kepesertaan maupun keaktifan karyawan mengikuti program selama 1 tahun ke depan.

        Dirinya menilai program ini sebagai wujud kesadaran karyawan bersama keluarga akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, sekaligus mengantisipasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan dengan berolahraga setiap hari.

        “Kami mengimbau karyawan dapat semakin aktif mengikuti program Viral 2022, sehingga fit to work karyawan PKT yang sudah baik saat ini bisa kita tingkatkan mencapai 95% dalam 1 tahun ke depan,” ujar Rahmad.

        Dirinya menyebut aspek kesehatan merupakan hal utama yang wajib dijaga, karena produktivitas dan kinerja perusahaan tercermin dari tingkat kesehatan para karyawan.

        Baca Juga: Wujudkan Lingkungan Kerja Aman, Pupuk Kaltim Konsisten Terapkan Life Saving Rules

        Aktivitas olahraga dengan berlari, jalan kaki maupun bersepeda menjadi salah satu pilihan untuk tetap menjaga kebugaran dan imunitas tubuh, disamping mengimplementasikan pola hidup sehat lainnya guna meningkatkan kualitas kesehatan.

        “Untuk itu tetap jaga kesehatan untuk terus produktif, sehingga PKT ke depan mampu menjadi perusahaan terbesar dan terbaik di Asia Pasifik,” pungkas Rahmad Pribadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: