Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bu Mega Harus Evaluasi! Arteria Dahlan Sekarang Didemo Gara-gara Sebut Kajati NTT Tukang Ancam

        Bu Mega Harus Evaluasi! Arteria Dahlan Sekarang Didemo Gara-gara Sebut Kajati NTT Tukang Ancam Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDIP Perjuangan Arteria Dahlan kini jadi sorotan lagi. Musababnya masih dalam konteks melemparkan pernyataan yang menyinggung masyarakat Sunda saat rapat kerja bersama Jaksa Agung di Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu. Namun rupanya bukan hanya soal Sunda itu yang kini dipersoalkan. Namun soal Kepala Kejati (Kajati) NTT Yulianto yang tersinggung dengan pernyataan Arteria dalam momen yang sama.

        Pernyataan Arteria yang menyinggung Yulianto itu yakni ketika anggota DPR RI dapil Jawa Timur itu meminta jaksa agung agar tidak mempromosikan Yulianto menjadi Kajati Jatim. Arteria juga menyebut dia melakukan pemerasan terhadap salah satu pengusaha di NTT dalam satu perkara.

        "Kalau sampai dia jadi Kajati Jawa Timur Pak, wah urusannya sama saya Pak, panjang, Pak. Masak tukang-tukang ancem masuk ke dapil saya, Pak. Enggak boleh begitu Pak, gitu,” kata Arteria dalam raker tersebut.

        Merepons hal itu, massa yang tergabung dalam Mitra Jatim kemudian melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Surabaya pada Senin, 31 Januari 2022. 

        Baca Juga: Merasa Tidak Adil, Kuasa Hukum Edy Mulyadi Singgung Kasus Arteria Dahlan: Apa Bedanya?

        Koordinator Aksi Mitra Jatim Busiri menganggap Arteria telah melakukan tindakan yang tidak patut. Sebab pernyataan Arteria sangat tidak santun serta tidak berdasar kuat kata dia. "Seharusnya tidak dilontarkan oleh seorang anggota DPR RI Komisi III. Seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap lembaga negara lainya," kata Busiri. 

        Massa juga mempertanyakan tuduhan Arteria yang menuding Kajati NTT Yulianto telah melakukan pemerasan dan ancaman kepada pengusaha. Tuduhan Arteria itu lanjut Busiri tidak terbukti serta mendapat bantahan langsung dari Yulianto. 

        “Tidak pantaslah tuduhan tanpa bukti yang kongkret dia menuduh tanpa dasar," ujar Busiri. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: