Dalam rangka untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta Bandung berkolaborasi dengan WE+ Smart Insurance Marketplace.
WE+ sendiri sudah eksis sejak tahun 2018 dan telah bermitra dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi, salah satunya yaitu Asuransi Simas Jiwa.
Layanan mereka menawarkan perlindungan penyakit kritis seperti jantung, stroke, kanker prostat, dan kanker paru yang banyak diderita oleh pria serta kanker payudara dan kanker serviks yang sering diderita wanita.
“Harapannya, dengan bekerja sama dengan RSJP Paramarta ini dapat memberikan pelayanan yang optimal dan perlindungan finansial kepada pasien apabila terjadi risiko penyakit kritis, sehingga pasien lebih fokus dalam proses penyembuhannya,” ungkap Direktur WE+, Milza Oktavira.
Milza mengatakan pasien dapat membeli produk ini saat melakukan medical check up (MCU) di RSJP Paramarta. Setiap pasien yang melakukan MCU di RSJP Paramarta telah ter-cover oleh asuransi penyakit kritis dengan nilai santunan pelayanan rawat jalan sebesar Rp 10 juta.
“Namun, jika pasien ingin menambah nilai santunan, pasien dapat membeli produk Asuransi Penyakit Kritis secara terpisah dengan nilai santunan rawat inap dan operasi hingga Rp 100 juta,” lanjut Milza.
Untuk kemudahan dan kenyamanan pelanggan/pasien, saat klaim Asuransi Penyakit Kritis, pasien cukup datang kembali ke RSJP Paramarta dan menginformasikan kepada bagian klaim.
Setelah klaim disetujui oleh pihak asuransi, pasien dapat melakukan pengobatan di RSJP Paramarta. Semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh pihak asuransi sesuai dengan nilai santunan yang dipilih oleh pasien saat di awal pembelian Asuransi Penyakit Kritis.
Selain menawarkan produk Asuransi Penyakit Kritis, kerja sama WE+ dan RSJP Paramarta juga menawarkan akses kemudahan terhadap pelayanan kesehatan berupa konsultasi secara virtual (telemedicine level 7) melalui Aplikasi WE+.
Jika pasien tidak dapat datang ke rumah sakit, pasien dapat melakukan konsultasi secara online dengan dokter yang menanganinya sehingga pengobatan tetap dapat dilakukan.
“Layanan telemedicine level 7 di RSJP Paramarta ini dapat membantu pasien-pasien RSJP yang berdomisili di dalam dan di luar Kota Bandung. Dan di masa pandemi seperti sekarang, layanan telemedicine juga dapat menjadi pilihan untuk pasien atau pun dokter dapat berkomunikasi/berkonsultasi secara efektif dan akurat untuk menghindarkan terjadinya kontak fisik dengan orang lain sewaktu perjalanan ke RS,” seperti yang disampaikan oleh Direktur RSJP Paramarta Dr. Mega Febrianora.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: