Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelar RPUSLB, WIKA Tunjuk Direktur Baru

        Gelar RPUSLB, WIKA Tunjuk Direktur Baru Kredit Foto: KemenBUMN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Wiijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan membahas dua keputusan yaitu Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

        Perubahan Anggaran Dasar Perseroan pada RUPSLB ini merupakan tindak lanjut sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) Jo Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

        Baca Juga: CSR BUMN Akan Fokus ke Tiga Hal

        Selain itu, berdasarkan pengumuman dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan penggunaan KBLI 2020 pada layanan Perseroan Terbatas. 

        Kemudian, terbitnya kebijakan Pemerintah, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di tanah air juga menjadi pertimbangan lain Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

        "RUPSLB pun menyetujui pengangkatan Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/2/2022).

        Dengan adanya penggantian beberapa dewan direksi tersebut, perseroan menyambut 2022 dengan optimis. 

        Agung mengatakan, Hingga pekan ke-4 Januari, Perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp4,07 triliun atau 9,56% dari target kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp42,57 triliun.

        Catatan tersebut merupakan hasil dari penandatanganan kontrak kerja sama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha PT Margautama Nusantara (MUN).

        "Ketiga proyek tersebut diantaranya konstruksi tidak sebidang ramp junction Serpong dengan exit ramp Pamulang dan pelebaran jalan arteri exit Pamulang, konstruksi penanganan banjir pada KM 8 dan konstruksi jalan akses Tol Makassar New Port (Tahap I dan II)," ujarnya.

        Dengan berbekal dengan portofolio WIKA yang luas di bidang infrastruktur termasuk pembangunan jalan tol dan terminal, Perseroan berkomitmen untuk menjawab kepercayaan tersebut dengan mengerjakan ketiga proyek tersebut dengan kualitas yang optimal serta mengutamakan aspek keselamatan kerja.

        “Proyek ini juga akan mengusung konsep green infrastructure dengan ikut berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. Selain itu, proyek ini akan menampilkan sisi estetika yang secara visual memiliki daya tarik kepada publik,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: