Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Formula E Kena 'Nyinyir' Orang DPRD, Anies Baswedan Harus Membuktikan Bahwa Itu Salah!

        Formula E Kena 'Nyinyir' Orang DPRD, Anies Baswedan Harus Membuktikan Bahwa Itu Salah! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyoroti soal pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

        Sebelumnya, Prasetio menilai event Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan peristiwa politik.

        Dia justru menilai Anies Baswedan cs kini harus bisa membuktikan ucapan Prasetio salah.

        "Kalau kemudian Pras ngomong begitu, berarti sekarang tugasnya tim Formula E untuk membuktikan bahwa omongan Pras itu salah," ujar Hendri dilansir dari GenPI.co, Minggu (6/2/2022).

        Menurut pria yang akrab disapa Hensat ini, tim Formula E nanti harus bisa meyakinkan investor agar perhelatan tersebut menguntungkan.

        Baca Juga: JIS Diklaim Bukan Hasil Kinerja Anies Baswedan, Geisz Chalifah Bikin Cuitan Menohok: Mending Lu…

        "Buktikan bahwa Formula E ini bisa kinclong untuk para investor. Berarti, ini kan semuanya nanti tergantung pada tim Formula E-nya," jelasnya.

        Kemudian, Hendri Satrio juga menanggapi terkait Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang jadi ketua pelaksana Formula E.

        "Saya kira itu terserah Nasdem. Yang jelas, berdasarkan hasil survei Kedai Kopi, Mas Anies ini adalah salah satu calon presiden yang masuk dalam 5 besar," tutur Hendri.

        Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut Formula E merupakan peristiwa politik.

        Bahkan, dia juga menyebut kalau kalangan investor tidak ingin memberi sponsor Formula E karena takut terlibat kegaduhan politik.

        Baca Juga: Ngeri Juga Cuitan Helmi Felis: Pertamina Rugi Rp11 Trilyun. Ahok Untung Berapa?

        Menurut dia, awal mula Formula E menjadi agenda politik adalah saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam.

        "Setelah waktu itu semua terkait Formula E adalah peristiwa politik," ungkap Prasetio.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: