Pengamat Sebut Ujian, Ini yang Didapat Ganjar jika Mampu Selesaikan Kisruh Desa Wadas
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul angkat suara terkait kericuhan yang terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi di Desa Wadas yang berujung penangkapan warga desa.
Menurut Adib Miftahul, kejadian tersebut merupakan ujian yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menakar sejauh mana bisa menyelesaikan konflik di Desa Wadas.
Baca Juga: Kisruh Desa Wadas, Begini Respons Dedi Mulyadi: Coba Kita Jadi Warga Wadas
"Oleh sebab itu, kalau Ganjar bisa mengatasi ini semua dengan dialog dan cara berkomunikasinya, saya kira akan menambah popularitas dan elektabilitas Ganjar," tegas Adib Miftahul belum lama ini, melansir GenPI.co, Senin (14/2).
Sebab, menurut Adib Miftahul, Ganjar Pranowo merupakan tokoh potensial yang digadang-gadang bertarung di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Adib Miftahul menilai, suka tidak suka, Ganjar Pranowo akan disorot dalam kejadian ini.
"Walaupun ada yang pro dan kontra, saya kira wajar saja. Namun, saya kira sampai sejauh ini Ganjar bisa meredakan situasi," ungkapnya.
Dalam kasus Wadas ini, menurut Adib, ada kontradiksi yang terjadi di media sosial dan media massa karena banyak diksi dan narasi pro kontra. "Namun sayangnya, narasi tersebut cenderung dikapitalisasi menjadi sebuah senjata yang tidak baik bagi ketenangan dan keharmonisan kita sebagai warga negara," jelasnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah minta maaf kepada warga Desa Wadas, Purworejo, atas penyerbuan aparat.
"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan Desa Wadas karena kejadian kemarin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," jelas Ganjar Pranowo saat menggelar jumpa pers di Mapolres Purworejo, Rabu (9/2).
Ganjar menegaskan, dirinya akan bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di Desa Wadas itu. Termasuk, terkait sejumlah masyarakat yang diamankan oleh aparat, dirinya meminta untuk dibebaskan.
"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda, dan lainnya, memantau perkembangannya. Hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ujar Ganjar Pranowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: