Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Ampun... Heboh Omongan Eks Kapolres Purworejo Sebut Hasbunallah Wani'mal Wakil Zikir untuk Perang

        Ya Ampun... Heboh Omongan Eks Kapolres Purworejo Sebut Hasbunallah Wani'mal Wakil Zikir untuk Perang Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cuplikan wawancara reporter TV One dengan eks kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito mendadak viral di lini masa Twitter. Hal itu setelah Rizal menyebut, zikir hasbunallah wani'mal wakil biasanya digunakan untuk perang. Rizal merespons kedatangan aparat yang disambut masyarakat Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dengan zikir tersebut.

        "Jadi gini awalnya begitu kita datang, mereka tiba-tiba melakukan zikir hasbunallah wani'mal wakil. Cukup Allah saja ... ini biasanya digunakan untuk melaksanakan perang. Artinya, mereka sudah mendesain tempat itu sudah mempersiapkan tempat itu untuk perang," kata Rizal dikutip di Jakarta, Senin (14/2/2022).

        Sontak saja jawaban Rizal itu membuat banyak warganet meradang. Mereka berusaha meluruskan tudingan Rizal jika zikir tersebut tidak terkait dengan perang. Adapun Rizal menyerahkan jabatan kapolres Purworejo ke AKBP Fahrurozi pada 12 Agustus 2021.

        Baca Juga: Polri Klaim Situasi di Desa Wadas Sudah Kondusif: Media Harus Memberikan Berita yang Seimbang!

        Sebelumnya, reporter TV One melakukan wawancara dengan Rizal terkait mengapa aparat kepolisian sampai bentrok dengan warga Desa Wadas yang menolak aktivitas pertambangan. "Saat itu sebenarnya kita sedang melaksanakan patroli untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing, batu-batu, dan kayu, tetapi ternyata ada plusnya, ternyata massa semakin meningkat eskalasinya di situ supaya polisi tidak boleh lewat," kata Rizal.

        Dia yang berada di lokasi berusaha melakukan upaya persuasif, tapi tidak berhasil hingga akhirnya terjadi kericuhan di Desa Wadas. "Saya sebagai kapolres waktu itu memimpin langsung di tengah-tengah masyarakat, lapangan, memimpin personel saya langsung melakukan komunikasi, kita memberikan imbauan, ajakan kepada masyarakat," ujar Rizal.

        Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis pun meluruskan pernyataan Kapolres Purworejo yang menganggap zikir yang diucapkan masyarakat Desa Wadas sebagai tanda bersiap perang. Menurut dia, zikir tersebut tidak ada kaitannya dengan perang.

        Baca Juga: Ya Ampun... Insiden Desa Wadas Dinilai Berdampak untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Sudah Game Over?

        "Zikir hasbunallah wani’mal yaqin itu sikap menyerahkan urusan kepada Allah dan mohon perlindungan-Nya. Itu zikir Nabi SAW saat dikabarkan akan diserang pasukan kuffar Quraisy dan dzikir Nabi Ibrahim AS ketika dilempar ke api. Itu bukan dzikir melawan kezaliman, apalagi bersiap perang," kata Cholil saat dikonfirmasi dilansir dari Republika.co.id.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: