Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam menyebut saat ini Ganjar Pranowo sedang diuji kepiawaiannya dalam menyelesaikan konfli di Desa Wadas, Purworejo yang menolak kehadiran tambang Andesit.
Arman menilai penyelesaian konflik Wadas sebenarnya cukup sederhana tinggal kemauan politik dari penguasa.
Terkait dengan Ganjar Pranowo, Arman berpendapat, orang nomor satu di Jawa Tengah itu harus hati-hati berdasarkan fungsinya sebagai pelayan masyarakat, bukan pemuja para pemodal.
Ia menilai, jika sikapnya cenderung berat pada investor akan berdampak buruk dalam langkahnya menuju kursi RI satu.
Terkait polemik di Desa Wadas, Arman menilai langkah blunder akan menyandera Ganjar dalam mendulang dukungan nanti.
Sebab, dengan gejolak yang berujung pengerahan pasukan polisi akan mencoreng citra politik yang terbangun baik selama ini.
"Citranya tercoreng sebagai figur yang pro rakyat, jika Ganjar semakin salah mengambil sikap secara bijak maka tontonan ini menjadi bara panas "gorengan" bagi Ganjar untuk merontokkan dukungan pada dirinya," pungkas Arman dikutip dari RMOL.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: