Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Modal Jenggot, Orang ini Terpilih jadi Presiden AS

        Modal Jenggot, Orang ini Terpilih jadi Presiden AS Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ada kisah menarik di balik insiden tanggal 16 Februari 1861. Presiden ke-16 Amerika Serikat itu hendak menemui seorang pendukungnya. Sosok ini telah memberikan nasihat berharga kepada sang presiden.

        Setibanya di stasiun kereta, Lincoln langsung memanggil satu nama. "Grace Bedell", sosok yang dipanggil Lincoln ke kerumunan. Secara pribadi, dia berterima kasih kepada anak berusia 11 tahun itu. Apa sebabnya?

        Beberapa minggu sebelum terpilih sebagai presiden, Lincoln menerima surat dari Grace Bedell. Dalam surat itu, Bedell meminta Lincoln untuk menumbuhkan janggut agar membantunya terpilih.

        Lincoln pun menanggapi surat itu tanpa memberikan janji apa pun. Namun, sebulan kemudian dia membiarkan janggutnya terus tumbuh.

        Ketika bertemu dengan Bedell, janggut sudah memenuhi wajah Lincoln. Sambil keduanya bersalaman, Lincoln menyatakan bahwa ia telah menuruti saran Bedell.

        Bisa jadi berkat janggut, Lincoln meraih simpati dan dukungan masyarakat. Dia pun mendapat banyak suara dalam pemilu presiden. Bahkan, janggutnya ini menjadi ciri khas sang presiden. Hematnya, tak perlu ditakutkan dengan penampilan jenggot yang dibiarkan tumbuh, justru bikin hoki, buktinya Lincoln berhasil jadi presiden jenggotan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: