Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Program Digitalisasi AALI Menyentuh Petani Mitra

        Program Digitalisasi AALI Menyentuh Petani Mitra Kredit Foto: Warta Ekonomi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Chief Executive Officer (CEO) Astra Agro, Santosa, dalam acara Talk to The CEO secara virtual, Selasa (15/2), mengatakan bahwa program digitalisasi yang dikembangkan PT Astra Agro Lestari Tbk sudah mulai menyentuh petani yang menjadi mitra perusahaan.

        Salah satu aplikasi yang sudah dikembangkan dan diimplementasikan ialah SISKA (Sistem Informasi Kemitraan). Dengan aplikasi ini, transaksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani ke perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

        Baca Juga: Awal Tahun 2022, Puluhan Ribu Ton Cangkang Sawit Mengudara ke Jepang

        Dari tahun ke tahun, kemitraan antara perusahaan dengan petani juga makin signifikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, pada akhir 2021 lalu, PT Astra Agro Lestari Tbk mencatat kenaikan pembelian TBS dari petani mitra sebesar 25,6 persen. 

        Selain aplikasi SISKA yang dikembangkan dan didedikasikan untuk kepentingan petani mitra, PT Astra Agro Lestari Tbk juga meluncurkan aplikasi TIARA (TBS Prediksi Astra) dan ALMIRA (Aplikasi Maintenance Astra Agro).

        TIARA dirancang sebagai aplikasi yang berguna untuk memprediksi produksi TBS di masa mendatang melalui penggunaan machine learning. Dengan kehadiran TIARA, proses plan produksi yang semula memakan waktu panjang bisa lebih cepat dan akurat.

        Sementara, ALMIRA dirancang untuk menjamin perawatan unit-unit di pabrik berjalan dengan rutin dan baik. Diharapkan, kondisi seluruh unit dalam kondisi prima sehingga performa selalu dalam keadaan terbaik dan mengurangi kerusakan maupun kendala teknis yang dapat menghambat kelancaran kerja di pabrik.

        Di samping meluncurkan aplikasi baru, PT Astra Agro Lestari Tbk juga terus mengembangkan aplikasi-aplikasi yang sudah ada, yaitu AMANDA (Aplikasi Mandor Rawat) yang telah beroperasi sejak beberapa tahun lalu dan sangat berguna dalam membantu pekerjaan operasional para mandor dalam proses perawatan. Aplikasi tersebut kini telah memasuki tahap kedua (Amanda Rawat 2.0).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: