Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duarrr... Airlangga Hartarto Dinilai Masih Kurang, Golkar Disarankan untuk Mulai Melirik Luhut

        Duarrr... Airlangga Hartarto Dinilai Masih Kurang, Golkar Disarankan untuk Mulai Melirik Luhut Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan Partai Golkar disarankan melakukan manuver jelang 2024.

        Fernando mengatakan, sebaiknya Golkar bisa membuat terobosan pada Pilpres 2024.

        Menurut dia, Golkar bisa mengajukan Luhut Binsar Panjaitan sebagai calon wakil presiden.

        "Saya melihat masih sangat berpotensi menang jika mengajukan Luhut sebagai cawapres dibandingkan Airlangga," kata Fernando dilansir dari GenPI.co, Jumat (18/2).

        Baca Juga: Luhut Bilang Boleh Jalan-jalan, Mohon Maaf Pak Ini Dokter Paru yang Ngomong: Saya Tidak Setuju

        Fernando mengatakan, Luhut memiliki banyak keunggulan dan pengalaman dibandingkan Airlangga Hartanto.

        Dengan mengajukan Luhut sebagai Cawapres 2024, Golkar dan kepemimpinan Airlangga akan memberikan legacy terhadap politik Indonesia.

        "Legacy itu ialah menghilangkan pemikiran sebagian masyarakat bahwa presiden atau wakil presiden harus berlatar belakang muslim," katanya.

        Menurut dia, sudah saatnya mengubah sebagian pemikiran masyarakat Indonesia yang mendikotomi capres dan cawapres harus dari suku dan agama tertentu.

        Pasalnya, Golkar sebagai partai politik yang sangat berpengalaman dan lama menjadi penguasa Indonesia mesti memberikan percontohan.

        Baca Juga: Tiga Menteri Jokowi Salah Satunya Luhut Kena Sorot Soal Covid-19: Pejabat Kita Itu Mulutnya Lebih...

        "Sudah saatnya memberikan terobosan dalam mendukung kedewasaan berpolitik di Indonesia" katanya.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: