Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, Siapa yang Paling Berpotensi Diusung Partai NasDem?
Pergerakan Partai NasDem yang mengincar 3 kepala daerah yang memiliki elektabilitas tinggi untuk dijadikan Capres 2024 membuat para pakar politik mulai bersuara.
Seperti diketahui, belum lama ini Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa menyebut partainya mengincar tiga gubernur untuk dijadikan capres pada Pemilu 2024.
Ketiga sosok tersebut, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Merespons hal itu, Pakar Politik Jerry Massie menilai, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki potensi paling tinggi dipilih oleh Partai NasDem dibandingkan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: "Curhatan" Puan Maharani Menggelegar Soal Gubernur, Pengamat: Ganjar Pranowo Overthinking
"Saya kira Anies dan Ridwan Kamil akan bersaing. Memang NasDem akan memilih di antara kedua figur yang populis tersebut," kata Jerry Massie dilansir dari GenPI.co, Senin (21/2).
Menurut Jerry Massie, Partai NasDem selalu bisa membaca pergerakan angin politik dan tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
"NasDem merupakan partai yang memiliki gerakan cepat dalam menentukan pilihan. Kita ingat saat Ridwan dicalonkan Partai NasDem di Pilkada Jawa Barat, saat itu mereka langsung mendeklarasikannya," ungkap Jerry Massie.
Jerry Massie menilai, untuk saat ini Anies Baswedan adalah sosok yang memiliki peluang lebih tinggi dibandingkan Ridwan Kamil.
"Anies Baswedan berpeluang 55 persen, sedangkan Ridwan Kamil 45 persen. Ganjar memiliki peluang paling kecil bahkan nol," bebernya.
Baca Juga: Giring "Senggol" Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?
Meskipun demikian, dirinya menilai kesempatan Ridwan Kamil masih bisa meningkat apabila dirinya dipilih menjadi ketua otorita ibu kota negara baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Ridwan Kamil dijadikan kepala otorita IKN bisa berubah mata angin politik partai NasDem," imbuhnya.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto