Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        RI Pandemi Gelombang 3, Sri Mulyani Tetap Optimistis Ekonomi Capai 5,5% Tahun Ini

        RI Pandemi Gelombang 3, Sri Mulyani Tetap Optimistis Ekonomi Capai 5,5% Tahun Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi negara tahun ini dapat mencapai angka 4,8% hingga 5,5%. Optimisme ini tetap hadir kendati pun Indonesia menghadapi pandemi gelombang ketiga akibat varian Omicron.

        "Kementerian Keuangan tahun 2022 memprediksi kita bisa tumbuh di 4,8% sampai 5,5%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa yang dipantau secara virtual, Selasa (22/2/2022).

        Baca Juga: Anggaran Atasi Perubahan Iklim Capai Rp3.461 T, Sri Mulyani: Pajak Karbon Sumber Pendanaan Baru

        Dia menambahkan, sejumlah lembaga ekonomi dunia seperti IMF dan Bank Dunia belum melakukan revisi terhadap kondisi perekonomian global tahun ini. Kondisi ini makin mendukung optimismenya terkait pertumbuhan ekonomi di RI.

        Di sisi lain, sejumlah indikator ekonomi menunjukkan performa yang baik pada satu bulan pertama tahun ini. Misalnya, data PMI Manufaktur Indonesia mencatakan angka di level 53,7. Hal ini berarti capaian menunjukkan tren ekspansif.

        Kemudian, neraca perdagangan juga menunjukkan nilai surplus US$ 093 miliar. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga memperlihatkan level yang optimis. Menurut Menkeu, kinerja ini menggambarkan ritme dan arah pemulihan berada pada jalur yang tepat.

        Namun, dia mengakui masih ada risiko yang akan berdampak pada menurunnya kegiatan ekonomi. "Memang ada faktor upside, tapi kami juga melihat ada faktor risiko downside. Ini yang menjadi perhatian kami dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi 2022," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: