Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Tanggapan Netizen atas Demo Buruh Hari Ini

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Massa dari berbagai elemen buruh berdatangan ke Istana Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara untuk menyampaikan aspirasinya dalam rangkaian aksi akbar yang dilaksanakan pada Rabu (10/12/2014).

        Di depan Istana, buruh melakukan orasi dan beberapa aksi teatrikal untuk menuntut kenaikan upah minimum dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi serta kenaikan tarif dasar listrik (TDL).?Buruh juga menuntut penghapusan sistem kerja alih daya atau?outsourcing,?khususnya di badan usaha milik negara (BUMN) dan kepastian jaminan pensiun.

        Aksi buruh di depan Istana Presiden menyebabkan arus lalu lintas tersendat sehingga kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan pengguna kendaraan bermotor ke Jalan Juanda dan Jalan Medan Merdeka Timur.

        Terkait aksi tersebut,?Netizen?(warga dunia maya) ramai menyampaikan pendapatnya. Ada yang mendukung aksi buruh tersebut, ada yang menolak, hingga ada juga yang mengambil sisi lucunya saja.

        Beberapa orang yang mendukung aksi ini adalah?akun?@dimasprakbar?yang berkicau di Twitter "demo?buruh?cuma di titik tertentu saja diprotes. Jangan lupa, syukuran pelantikan Jokowi seluruh Jalan Sudirman ditutup". Kemudian akun?Abidin_Domba?menulis di forum Kaskus "kalau menurut gua, untuk kali ini wajar demo. Soalnya penetapan upah 2015 dilakukan sebelum kenaikan BBM ke 8.500. Tentu saja asumsinya berubah semua. Mungkin, pengusaha kalau tidak mau (di)demo ajak diskusi lagi soal besaran upah 2015".

        Ada yang pula yang bersikap kontra dan apatis terhadap aksi ini??@nandraa?berkicau di Twitter "teorinya pekerjaan sebagai?buruh, praktiknya pekerjaan selalu?demo". Sikap apatis juga disampaikan akun?diablos.v4?yang menulis di forum Kaskus "demo lagi. Demo lagi. Bosen ah".?

        Beberapa orang memandang aksi ini dari sudut pandang humoris, seperti akun?@wira_panda?yang berkicau di Twitter "mungkin bagi para?buruh?itu mendingan?demo?sampai keringetan daripada diem saja, tapi keingetan si dia".

        Akun?desaef?menulis "nyamainnya?ingin sama Bekasi? Bekasi wajar (UMP) Rp 2,9 juta per bulan. Itu belum termasuk biaya transportasi antar-galaksi". Kemudian?jihony?menambahkan "kali ini Bekasi juaranya. Biar dikata lain planet, tapi bekasi juara".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: