Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Agustin Teras Narang: Kepala Otorita IKN Harus Mampu Rangkul Masyarakat Sekitar

        Agustin Teras Narang: Kepala Otorita IKN Harus Mampu Rangkul Masyarakat Sekitar Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
        Warta Ekonomi -

        Anggota DPD RI Agustin Terang Narang menyatakan, diperlukan sosok pemimpin kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang mampu memimpin pembangunan dan merangkul masyarakat sekitar.

        Pernyataan itu disampaikan dalam diskusi bertema 'Ibu Kota Baru Konsep Smart City dan Kearifan Lokal Yang Alami', yang digelar Jakarta Journalist Center, pada Sabtu (26/2/2022).

        Selain Agustin Terang Narang, acara ini juga dihadiri Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN, Djohermansyah Johan, Ketua Pandawa Nusantara Jawa Barat, Rusman Nuryaman, Tokoh Masyarakat Banten, Aang Munawwar, dan Tokoh Masyarakat Sulawesi Selatan, Hamim.

        "Tentu yang paling berperan pimpinan di ibu kota Nusantara. Yang memimpin IKN harus mampu berkomunikasi dengan baik, mampu untuk memproses percepatan. Bukan bicara keahlian, tetapi kemampuan dalam rangka memimpin akomodir kebutuhan," ungkap Agustin. Baca Juga: Dulu Dihina, Ide Sumur Resapan Anies Kini Malah "Dicontek" IKN

        Tokoh Masyarakat Adat Kalimantan itu berharap, masyarakat di sekitar area IKN dilibatkan dalam pembangunan. Jangan hanya menjadi penonton, sehingga tidak menjadi minoritas baru di IKN.

        Sejauh ini, kata dia, masyarakat sekitar hanya dilibatkan untuk menghadiri diskusi untuk mendengarkan pandangan pemerintah mengenai rencana pembangunan IKN.

        "Saya tidak mengharapkan masyarakat hanya sebagai penonton. Masyarakat harus memdapat perhatian menjadi bagian membangun IKN," ucapnya.

        Di tengah upaya merencanakan pembangunan ibu kota negara, terdapat sejumlah orang yang menolak. Mereka telah mengajukan uji materi terhadap UU IKN ke Mahkamah Konstitusi (MK).

        Menurut Agustin, hal itu sah-sah saja, mengingat Indonesia merupakan negara hukum dan demokrasi. Tapi, menurutnya, lebih banyak pihak yang menginginkan pemindahan IKN. Khususnya, masyarakat Kalimantan.

        "Cita-cita luar biasa. Tentu menjadi harapan. Kita doakan agar terlaksana, dan pelaksanaannnya melibatkan seluruh komponen masayarakat yang ada," harapnya.

        Agustin mengatakan, rencana pembangunan IKN itu sudah dicanangkan sejak zaman Presiden Soekarno. Bung Karno pernah memiliki ide memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan. Tepatnya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

        "Kemudian Soeharto juga mempunyai keinginan dalam membangun ibu kota di Jonggol. Kemudian, SBY juga mempunyai keinginan yang sama. Saat Jokowi inilah kita harapkan terwujud," tandasnya. [BYU]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: