Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fasilitasi Pendaratan Perdana Presiden Jokowi, PTPP Pede Tuntaskan Bandara IKN pada Akhir Tahun

Fasilitasi Pendaratan Perdana Presiden Jokowi, PTPP Pede Tuntaskan Bandara IKN pada Akhir Tahun Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan keberhasilannya dalam memfasilitasi pendaratan perdana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 di Bandara Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (24/9/2024) lalu. 

Dalam momen tersebut, Presiden Joko Widodo mengucapkan rasa syukur, “Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport)."

Baca Juga: Sampai 10 Tahun Mendatang IKN Tidak Akan Siap

Selanjutnya Presiden RI melakukan peninjauan proyek Bandara IKN dan menelusuri runway, pada peninjauan tersebut 2 Presiden RI mengucapkan apresiasi pendaratan yang berjalan dengan lancar, “Mulus, ya sangat bagus, (bandara) tidak terlalu besar, tapi lebih dari cukup,” ucap Jokowi di Bandara IKN.  

Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo bangga atas keberhasilan pendaratan pesawat Presiden RI pertama kali di Proyek Bandara IKN, “Alhamdulillah pendaratan perdana pesawat Presiden RI di Bandara Nusantara berhasil dan berjalan dengan sempurna, tentunya PTPP sebagai kontraktor utama sangat bangga telah dipercaya menjadi bagian besar dalam momen bersejarah ini,” ucap Yul Ari. 

Sebagai kontraktor utama dalam pembangunan proyek bandara di IKN, pihak PTPP menyebut bahwa hingga saat ini progress pembangunan Bandara IKN memiliki panjang Runway 2200 x 45 Meter yang dapat menampung 3 pesawat narrow body atau 1 pesawat narrow body dan 3 helicopter. 

Baca Juga: Tak Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Jokowi Ikuti Kemauan Prabowo

Proyek ini pun ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 yang nantinya dapat menampung 7 pesawat narrow body (Pesawat Boeing 737 atau Airbus A320) dan 3 pesawat wide body dengan panjang Runway bandara yaitu 3000 x 60 Meter. 

“Progress pembangunan Bandara Nusantara akan terus berlanjut, dengan komitmen yang tinggi kami yakin akan menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident, dan sesuai dengan standard yang telah ditentukan,” pungkas Yul Ari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: