Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasokan Listrik Bangkalan Alami Drop, Biang Keladinya...

        Pasokan Listrik Bangkalan Alami Drop, Biang Keladinya... Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Akibat terganggunya pasokan listrik di wilayah Kabupaten Bangkalan Madura yang terjadi pada Sabtu (26/2/2022), PT PLN (Persero) langsung menerjunkan kurang lebih 120 personel untuk melakukan upaya perbaikan agar penyaluran energi listrik ke Madura kembali normal.

        General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Lasiran, secara tegas menyatakan, pihaknya saat ini membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jatim, dinas, dan seluruh pihak agar proses pemulihan pasokan listrik dapat berlangsung secara optimal.

        Baca Juga: PLN Siap Support Listrik Hijau Ke 3 KEK di Sulawesi

        "Kami mohon dukungan semua pihak agar proses pemulihan ini berjalan lancar. Kami memohon permintaan maaf atas gangguan ini," tegas Lasiran dalam keterangan resminya di Surabaya, Selasa (1/3/2022).

        Lasiran menjelaskan bahwa sebelum terjadi gangguan pasokan listrik di sebagian wilayah Pulau Madura akibat gangguan penghantar 150 kV Ujung-Bangkalan, pasokan listrik kehilangan beban sebesar 73,35 MW. Dalam permasalah tersebut, personel PLN dari Unit Pelaksana Transmisi yang tergabung dalam tim Emergency Recovery System (ERS) menelusuri penyebab gangguan dan melakukan perbaikan di sisi transmisi.

        Selain itu, pihaknya telah melakukan mobilisasi genset yang dilakukan sejak hari Minggu (27/2/2022) pukul 10.30 WIB. Sebanyak 73 unit genset dengan kapasitas 4367,60 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah didatangkan untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak.

        "Kekurangan daya ini mengakibatkan padam bergilir pada pelanggan dengan estimasi waktu rata-rata 3 jam untuk sebagian wilayah Madura. Mohon maaf sekali atas ketidaknyamanannya," tegas  Lasiran.

        Menanggapi hal itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengimbau pada masyarakat agar lebih hemat dalam mengonsusmsi listrik teruma di sektor rumah tangga dan industri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak pemadaman yang terjadi beberapa hari lalu.

        "Pemadaman ini tentunya di luar keinginan kita. Namun, hal ini harus kita maklumi karena ini terkait masalah teknis. Mohon masyarakat dapat bersabar. Dengan mengurangi beban pemakaian listrik, tentunya kita harapkan semoga proses pemulihan dapat segera tercapai 100 persen. Mari kita dukung agar upaya pemulihan yang dilakukan personel PLN berjalan lancar sesuai dengan estimasi," pesan wanita nomor satu di Jatim ini.

        Seperti diketahui, padamnya listrik secara bergiliran yang dilakukan PLN selama empat hari lalu di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura merugikan masyarakat hingga adanya kerugian besar bagi pelaku bisnis yang berada di kabupaten tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: