Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhirnya Terjawab! Menlu Retno Marsudi Sampaikan Update Evakuasi WNI dari Ukraina, Mohon Disimak!

        Akhirnya Terjawab! Menlu Retno Marsudi Sampaikan Update Evakuasi WNI dari Ukraina, Mohon Disimak! Kredit Foto: Kementerian Luar Negeri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Situasi di Ukraina hingga Selasa (1/3/2022) masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Situasi ini tentunya sangat memengaruhi upaya pemerintah Indonesia untuk melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI).

        Keselamatan WNI menjadi prioritas pemerintah. Dari sejak awal, pemerintah sudah memperhitungkan bahwa evakuasi ini tidak akan mudah, memiliki tingkat kompleksitas dan bahaya yang cukup tinggi di tengah pertempuran yang masih terjadi.

        Baca Juga: Alhamdulillah! Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi 31 WNI dari Ukraina

        Selain itu, keberadaan WNI juga tersebar di beberapa kota di Ukraina, yang berarti mereka tidak tinggal di satu kota.

        Selain koordinasi pada working levels, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga melakukan banyak komunikasi dengan sejumlah Menteri Luar Negeri untuk saling memberikan informasi mengenai situasi dan jalur aman untuk evakuasi.

        Komunikasi juga dilakukan dengan otoritas Ukraina, Rusia dan ICRC, terutama untuk memintakan safe passage pada saat pelaksanaan evakuasi demi keamanan dan keselamatan evacuee.

        Koordinasi internal juga terus dilakukan. Di Jakarta tentunya Kemlu secara dekat berkoordinasi dengan BAIS, BIN dan K/L terkait lainnya.

        Sementara itu, KBRI di Kiev, Warsawa, Bucharest dan Moscow disiagakan terus untuk mendukung pelaksanaan evakuasi. Jalur evakuasi, terutama dari Kiev, sempat dikaji ulang mengingat munculnya situasi yang menyulitkan jika evakuasi dilakukan ke arah Lviv.

        Kemlu menyatakan bahwa 25 orang WNI yang dievakuasi melalui Odessa sudah tiba di Bucharest pada Minggu (27/2/2022) pukul 16.30 waktu Bucharest. WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun.

        Tim evakuasi bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu (26/2/2022), pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat. Lama perjalanan secara total yang ditempuh tim evakuasi sekitar 35 jam dengan menggunakan bis.

        Di waktu normal Kemlu mendapat informasi, lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam. Tim evakuasi juga melewati 5 kali pemeriksaan dan cek point di wKong ilayah Ukraina.

        Di perbatasan terjadi antrean mobil lebih dari 10 km. Dari pantauan, mobil yang antri telah berada di perbatasan selama 2 hari. Namun alhamdullilah, evakuasi bisa menembus antrian sekitar 4.5 jam.

        Dalam data yang ada, 1 orang WNI dinyatakan positif Covid-19 dan sudah mendapatkan penanganan. 

        Enam orang WNI dan 1 WNA yaitu suami dari WNI pada Minggu (27/2/2022) juga telah berhasil diseberangkan, dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia. Enam WNI tersebut terdiri dari 2 perempuan dewasa, 3 anak-anak dan 1 bayi. Tim KBRI Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan dapat tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari.

        Sebagaimana jalur perbatasan Rumania, jalur ini pun mengalami antrian yang sangat panjang, yaitu hingga 30 km khususnya di daerah perbatasan. Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat.

        Terdapat 4 WNI (2 pria dan 2 anak) dan 2 WNA (spouse WNI) yang juga telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari Mc D Ternopil, Lviv (Ukraina) menuju polandia, dengan jarak tempuh 150 km. Mereka saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada Senin (28/2/2022) jam 19.40 WS.

        Rombongan sempat mengalami antri di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari 2 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia. Rombongan terbesar teman-teman, yaitu 59 WNI dan 1 WNA yang kita evakuasi dari Kiev dan telah berhasil kita seberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.

        Evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia. Namun karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali. Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev.

        Penetapan jalur yang kita ambil akhirnya kita lakukan setelah kita melakukan konsultasi compare notes dengan banyak pihak, termasuk komunikasi saya dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang lebih sama.

        Alhamdulillah evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal Senin (28/2/2022) dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova. Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrian dan macet di jalur utama.

        Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta. Sebelum rombongan berangkat dari Kiev saya sempat melakukan komunikasi per telpon dengan para evacuee dan semua perjalanan kita pantau dari dekat.

        Dengan telah menyeberangnya WNI tersebut, maka sebagian besar WNI sudah dapat kita evakuasi keluar dari Ukraina. Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita.

        99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri. Dan saat ini rekan-rekan mereka sudah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia.

        Masih terdapat 4 WNI di Kharkiv dan 9 di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina. Mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi.

        KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka.

        Selain itu teman-teman, terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga, mereka menikah dengan Warga Negara Ukraina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: